Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekspansi Bisnis - PTPP Menargetkan Kontrak Baru pada 2019 Sebesar 50,3 Triliun Rupiah

Portofolio Usaha PTPP Kian Luas

Foto : KORAN JAKARTA/ M FACHRI

KERJASAMA PROYEK - Kepala Divisi EPC PT PP (Persero) Tbk, Nurlistyo Hadi (kanan) dan Direktur Utama PT Macika Mineral Industri, John Hendarso saat penandatanganan perjanjian kerja sama pembangunan pabrik peleburan (nickel smelter) di Jakarta, awal pekan ini. Dalam pembangunan proyek Smelter ini, PTPP berperan sebagai kontraktor yang akan bertanggung jawab dalam penyelesaian proyek yang akan bekerjasama dengan perusahaan Tiongkok dari sisi technology and machinery provider.

A   A   A   Pengaturan Font

Perjanjian pendirian perusahaan patungan ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Konsorsium tanggal 18 Agustus 2018 dan keputusan pemenang lelang dalam surat Menteri PUPR No. PB.02.01-Mm/1347 tanggal 17 Juli 2019. Dengan penandatanganan Akta PUP dan Akta Pendirian badan usaha ini, tahap selanjutnya adalah penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak merupakan perusahaan patungan, yang pemegang sahamnya PTPP sebanyak 65 persen, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sebanyak 25 persen, dan PT Misi Mulia Metrical sebanyak 10 persen. "PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak nantinya akan melaksanakan perencanaan, pengembangan, pembangunan dan pengelolaan jalan tol Semarang-Demak," kata dia.

Sebagaimana diketahui, Tol Semarang-Demak merupakan satu dari 14 ruas tol Proyek Strategis Nasional (PSN) Perpres Nomor 56 Tahun 2018. Proyek tol sepanjang 27 kilometer yang menelan biaya investasi 5,6 triliun rupiah ini direncanakan berfungsi sebagai tanggul laut di pantai utara Kota Semarang, mulai dari wilayah Kaligawe hingga Kali Sayung di Kabupaten Demak, sehingga dapat menanggulangi banjir dan rob Kota Semarang sekaligus mengurai kemacetan Semarang-Demak.

Perseroan yang memiliki beberapa lini bisnis terdiri atas konstruksi, properti dan realti, engineering, procurement and construction (EPC), urban, presisi, infrastruktur dan energi ini menargetkan nilai kontrak baru (NKB) sepanjang tahun 2019 sebesar 50,3 triliun rupiah. Jumlah tersebut meningkat 16,97 persen dari realisasi sepanjang tahun 2018 senilai 43 triliun rupiah.


Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top