Portal Satu Data Indonesia Diluncurkan, Terhubung ke Kementerian dan Lembaga
Tangkapan layar - Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Bappenas ???????Rudy S. Prawiradinata dalam Grand Launching SDI di Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Foto: ANTARA/Sanya DindaJAKARRTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) meluncurkan portal Satu Data Indonesia yang saat ini keterhubungannya dengan portal data Kementerian dan Lembaga sudah mencapai 58 persen.
"Portal Satu Data Indonesia sudah terhubungan dengan 48 kementerian dan lembaga dari total 83 kementerian dan lembaga," kata Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Bappenas Rudy S. Prawiradinata dalam Grand Launching Portal Satu Data Indonesia di Jakarta, Jumat (23/12).
Pemerintah sudah melakukan lebih dari 800 sosialisasi dan asistensi terkait Satu Data Indonesia yang merupakan portal bagi pakai data nasional yang dibangun dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Keterhubungan SDI dengan provinsi sudah mencapai 68 persen atau SDI terhubung dengan data 26 provinsi dari 38 provinsi di Indonesia.
"Untuk keterhubungan dengan kabupaten dan kota masih relatif lebih rendah, yakni baru mencapai 18 persen, atau baru 95 kabupaten dan kota yang terhubung dengan SDI dari total 514 kabupaten atau kota yang ada di Indonesia," imbuhnya.
Namun jumlah tersebut akan terus ditambah secara signifikan ke depan.
SDI telah melakukan inventarisasi terhadap lebih dari 136,5 ribu data set dan akan terus bertambah melalui komitmen dan dukungan pembina data yakni Badan Pusat Statistik, Badan Informasi Geospasial, dan Kementerian Keuangan.
SDI juga diyakini telah siap diselenggarakan baik di pusat dan daerah dengan nilai asesmen terhadap kesiapan penyelenggaraannya di pemerintah pusat mencapai 50 persen dan di pemerintah provinsi mencapai 62 persen.
"Dalam portal Satu Data Indonesia, ada fitur layanan tata kelola satu data Indonesia, yang akan menunjang permintaan data antar instansi, pelaksanaan forum satu data Indonesia, manajemen akses, dan manajemen keamanan," imbuhnya.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- TNI Berperan Penting Ciptakan Suasana Kondusif Saat Pilkada
- Pasangan Risma-Gus Hans Sampaikan Permohonan Maaf di Akhir Masa Kampanye Pilgub Jatim
- Degrowth, Melawan Industrialisasi dan Konsumsi Berlebihan Demi Masa Depan yang Berkelanjutan
- Hardjuno Pertanyakan RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas Prioritas Saat RUU Perampasan Aset Tidak
- Kebijakan Luar Negeri Prabowo Subianto: Diplomasi yang Berimbang untuk Indonesia