Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pongki Barata Rilis Lagu Lintas Genre, "Orang Penting"

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Musisi Pongki Barata merilis lagu baru berjudul "Orang Penting" yang merupakan lagu bertema sosial/politik/human interest Pongki yang pertama

JAKARTA - Musisi Pongki Barata sekali lagi berusaha melakukan hal yang berbeda dengan biasanya. Setelah kemarin merilis album Pop yang berisikan 10 lagu dengan nuansa synthpop dan menggunakan 100 persen synthesizer (tanpa gitar atau instrument analog apapun), Pongki kini merilis lagu yang bisa diistilahkan lintas genre.

Pongki yang selama ini dikenal dengan jalur pop romantis ballad, tiba tiba merilis lagu Orang Penting yang berirama kencang dan bertenaga rock. Untuk melakukan ini, Pongki mengajak 3 orang kolaborator demi mendapatkan nuansa yang yang diinginkan antara lain Eet Sjahranie (gitaris EdanE), Ronie Athana (gitaris The Dangerous), dan Tony Soekamti (drummer Endank Soekamti).

Melalui press release yang diterima redaksi Koran Jakarta pada Selasa (27/2), Pongki sendiri mengaku bahwa dirinya sudah lama mengidolakan Eet sejak beliau pernah tergabung dengan God Bless dan kemudian membentuk EdanE. Eet mengisi bagian interlude dan outro lagu Orang Penting ini dengan ganas dan membara hingga superskill Eet tampak jelas di keseluruhan nadanya.

Sementara itu Ronie Athana, gitaris asal Yogyakarta yang selama beberapa tahun ini menjadi member The Dangerous band, bertugas mengiringi Pongki Barata di semua penampilan panggungnya. Ronie sendiri memberikan fondasi sound gitar dan rhythm di lagu Orang Penting ini. Ronie diajak karena memiliki kesamaan selera musik rock di era '80-'90-an.

Sedangkan Tony Soekamti, drummer Endank Soekamti, sebelumnya sering membantu Pongki dalam mengisi drum di beberapa album solo Pongki. Tony juga teman satu komunitas musik di Yogyakarta yaitu Alamanda.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : M. Fachri

Komentar

Komentar
()

Top