Pompeo Berunding dengan Korut Pekan Ini

SEOUL - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, dijadwalkan akan menggelar pembicaraan di Washington DC dengan pejabat senior Korea Utara (Korut), Kim Yong-chol, pada Kamis (17/1) atau Jumat (18/1). "Pertemuan bilateral ini akan membahas sejumlah rincian yang masih perlu disesuaikan," lapor harian dari Korea Selatan (Korsel), Chosun Ilbo edisi Selasa (15/1).

Harian itu yang mengutip keterangan dari narasumber diplomatik anonim yang mengetahui perundingan antara AS dan Korut, menulis bahwa pejabat dari Korut tersebut kemungkinan juga akan bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump, pada Kamis.

Saat ditanya tentang laporan surat kabar Korsel tersebut, seorang pejabat Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, "Kami tidak memiliki agenda pertemuan yang perlu diumumkan,". Gedung Putih belum dapat menanggapi permintaan untuk memberikan komentar terkait rencana pertemuan tersebut.

AS tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk melonggarkan sanksi yang diberlakukan terhadap Korut sebagai balasan atas upaya negara itu untuk memusnahkan misil balistik antarbenua (ICBM) mereka, atau mengirimkannya ke luar negeri, selain menerapkan "pembekuan nuklir," kata sumber tentang perundingan AS dengan pemerintah Korsel seperti dikutip Chosun Ilbo.

"Jika Korut menerima, ini merupakan skenario yang dapat diwujudkan," kutip surat kabar itu dari pernyataan narasumber.

Bulan ini, Trump mengatakan dirinya menerima surat istimewa dari pemimpin Korut, Kim Jong-un, dan kemungkinan akan bertemu dengannya lagi dalam waktu yang tidak terlalu lama, sebagai bagian dari upaya untuk membujuknya agar menghentikan uji coba senjata nuklirnya.

Pompeo telah melakukan sejumlah kunjungan ke Pyongyang tahun lalu, tetapi kedua belah pihak belum menjadwal ulang rencana pertemuan yang batal pada November antara dirinya dan Kim Yong-chol, yang ditujukan untuk membuka jalan bagi penyelenggaraan pertemuan tingkat tinggi (KTT) AS-Korut kedua.

Perundingan di Swedia

Sementara itu dilaporkan bahwa seorang diplomat Korut telah berangkat ke Swedia dan diduga akan membahas rencana KTT AS-Korut. Diplomat itu adalah Wakil Menteri Luar Negeri Korut, Choe Son-hui, yang terbang ke Swedia setelah transit di Beijing usai melakukan penerbangan dari Pyongyang.

"Saya akan menghadiri konferensi internasional di Swedia," kata Choe Son-hui seperti dikutip dari kantor berita Korsel, Yonhap, Selasa.
Kepergian diplomat Korut ke Swedia, memicu spekulasi bahwa KTT AS-Korut ke-2 bisa saja dilaksanakan di Stockholm. Sebelumnya diplomat Korut juga melakukan perundingan di Vietnam dan Thailand, dan dua negara itu pun disebut-sebut berpotensi sebagai tuan rumah bagi KTT AS-Korut selanjutnya, selain Singapura.

Swedia punya sejarah panjang sebagai negara mediator antara Washington-Pyongyang terlebih dua negara tersebut tak memiliki hubungan diplomatik.

Progres dari perundingan AS-Korut saat ini masih mandek karena dua pihak saling berbeda pendapat atas isi dari kesepakatan yang dicapai pada KTT AS-Korut pertama di Singapura pada Juni lalu.Ant/AFP/I-1