Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pompanisasi Jadi Solusi Jitu Atasi Sawah dari Kekeringan

Foto : ANTARA/Harianto

Tangkapan layar - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kiri) menjelaskan program pompanisasi di sela mengikuti rapat pengendalian inflasi daerah yang dipantau secara virtual di Jakarta, Senin (15/7/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa solusi cepat yang dapat dilakukan oleh kepala daerah di seluruh Indonesia untuk mengatasi pertanian khususnya sawah dari kekeringan adalah dengan optimalisasi pompanisasi.

"Pompanisasi ini ada 50 ribu yang harus kita bagikan ke seluruh Indonesia dan itu ujung tombaknya para kepala daerah di seluruh Indonesia. Kalau 75 ribu terpasang, musim kering berikutnya Insya Allah bisa kita atasi," kata Amran di sela mengikuti rapat pengendalian inflasi daerah dipantau secara virtual di Jakarta, Senin.

Amran menegaskan bahwa saat ini fokus kerja yang harus dijalankan adalah pompanisasi sebagai solusi cepat mengatasi masalah pangan.

Ia menyebutkan bahwa Kementerian Pertanian telah menyiapkan sebanyak 50 ribu unit pompa yang akan dipasang di seluruh sentra produksi pangan.

"Kami memiliki solusi cepat pompanisasi yang jadi nafas kita tiga bulan ke depan," ujar Amran.

Mentan menambahkan saat ini pemerintah telah menargetkan 500 ribu hektare lahan di Pulau Jawa yang akan diairi pompanisasi.

Jika dihitung secara rinci, lanjut Amran, 500 ribu hektare tersebut mampu menghasilkan 2,5 juta ton gabah dengan rata-rata produksi 5 ton perhektare.

"500 ribu ini kalau produksi 5 ton (gabah) artinya kita bisa dapat 2,5 juta ton (setara beras). Artinya, kita bisa memenuhi produksi ke depan. Karena itu pompanisasi harus kita atasi ke depan," jelasnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top