Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Indeks Kualitas Udara

Polusi di Jakarta Berbahaya bagi Pengidap Penyakit Paru-paru

Foto : Sumber: AirVisual - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) di Jakarta, pada Rabu (29/9), pukul 14.00 WIB, tercatat 113 dan meningkat menjadi 117 pada pukul 20:13 WIB. Menurut catatan Iqair.com, indeks tersebut menandakan kualitas udara di Ibu Kota buruk dan membahayakan bagi kelompok tertentu.

Kepala Departemen Teknik Lingkungan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Arie Dipareza Syafei, yang diminta pendapatnya, mengatakan US AQI Jakarta tidak sehat bagi kelompok tertentu yang mengidap penyakit paru-paru, seperti asma, emfisema, dan bronkitis. Begitu juga bagi penderita jantung, kelompok lanjut usia, anak-anak, serta remaja.

Merujuk pada US EPA, nilai AQI (Air Quality Index) 101-150 setara dengan konsentrasi PM2.5 40,5-65,4 ug/m3 dengan durasi pengukuran 24 jam.

"Pada kondisi ini, kelompok dengan kriteria tersebut disarankan untuk menghindari aktivitas luar ruang. Rentang konsentrasi tersebut berpotensi melebihi baku mutu sebagaimana tertera pada PP Nomor 22 Tahun 2021 Lampiran VII tentang Baku Mutu Udara Ambien, di mana baku mutu PM2,5 dengan durasi pengukuran 24 jam adalah 55 ug/m3," kata Arie.

Konsentrasi di atas baku mutu tentu menimbulkan efek negatif bagi kesehatan masyarakat. Sebab itu, dalam jangka pendek perlu upaya membangun sistem alarm sehingga ketika konsentrasi udara melebihi baku mutu maka masyarakat segera terinformasikan dan bisa melakukan tindakan pencegahan, misalnya membatasi aktivitas luar ruang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Yohanes Abimanyu, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top