Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerusuhan 21–22 Mei - Penggerak Lapisan Kedua dan Pertama Belum Diketahui

Polri Tidak Terburu-buru Ungkap Pelaku Utama

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat/

Kadiv Humas Polri Irjen Pol M. Iqbal memberikan keterangan pada wartawan terkait perkembangan kericuhan 21-22 Mei 2019 di Media Center Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6/2019). Dalam kesempatan tersebut TNI-Polri mengungkap tersangka dan barang bukti yang terjadi pada kericuhan 21-22 Mei 2019 yang terjadi di kawasan Gedung Bawaslu RI, Tanah Abang, dan Petamburan, Jakarta dan rencana pembunuhan empat tokoh nasional dan satu direksi Charta Politika, Yunarto Wijaya.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepolisian RI (Polri) berjanji bakal mengungkap peristiwa kerusuhan 21-22 Mei secara terang benderang. Kepolisian menegaskan tidak akan gegabah, dan mengandalkan penyelidikan saintifik atau scientific investigation serta bukti-bukti kuat dalam menyelesaikan kasus sehingga tidak asal menduga.

"Intinya, Polri seobjektif mungkin dan seterang benderang mungkin. Karena peristiwa ini tidak sederhana, kita tidak boleh gegabah karena alasan mengejar waktu, tidak asal menuduh, tidak asal menduga," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal, saat Kegiatan Olahraga HUT Bhayangkara Kepolisian bersama dengan TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (7/7).

Dikatakan Iqbal, saat ini tim penyidik masih bekerja menelusuri dan mengungkap kasus yang menewaskan sembilan orang itu. "Intinya kita sedang bekerja. Seluruh tim, karena tim banyak dibagi. Tim besarnya tentunya diketuai oleh Bapak Irwasum, tim investigasi, dan dibagi lagi beberapa tim, dibagi lagi beberapa subtim. Ini sedang bekerja tentang bagaimana korban yang meninggal dunia diduga tertembak itu sedang kita investigasi secara mendalam. Paralel dengan itu, kami komunikasi terus dengan Komnas HAM, Ombudsman," ungkap Iqbal.

Iqbal menyampaikan, penyidik tengah memburu pelaku yang melakukan kekerasan terhadap korban meninggal dunia. "Beberapa pelaku yang diduga melakukan kekerasan itu juga sedang dikejar. Doakan saja semuanya selesai dengan baik karena ini penting juga bagi masyarakat untuk mengetahui peristiwa ini seutuhnya," kata Iqbal.

Sebelumnya, Kepolisian mengidentifikasi pelaku kerusuhan di Jakarta pada 21-22 Mei 2019 ke dalam empat lapisan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini polisi baru bisa mengungkap lapis ketiga dan keempat dari keseluruhan pelaku.

Lapisan keempat merupakan orang-orang yang melakukan kekerasan dan kerusakan. Mereka ditangkap di sejumlah titik, antara lain Petamburan, Gambir, dan bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sementara, lapisan ketiga merupakan orang-orang yang mengarahkan pelaku untuk melakukan tindakan kekerasan dan kerusakan. "Layer ketiga adalah yang menyuruh, yang menggerakkan, dan membagikan sejumlah uang (kepada pelaku lapis keempat)," ujar Dedi.

Adapun pelaku yang dikategorikan masuk pada lapisan kedua dan pertama, Dedi belum dapat mengungkapkan peran mereka secara rinci untuk saat ini.

Petakan Pelaku

Sementara itu, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto, mengatakan polisi telah memetakan sejumlah kelompok yang terlibat dalam kerusuhan. Suyudi menyebut salah satu kelompok itu ialah oknum mengatasnamakan kelompok agama yang datang dari sejumlah daerah.

"Beberapa kelompok yang sampai dengan hari ini kita ungkap, yang pertama adalah oknum, oknum saya katakan, dari kelompok Islam yang berasal dari beberapa daerah," kata Suyudi.

Suyudi menuturkan, kelompok itu berasal dari sejumlah daerah, yakni Serang, Tangerang, Cianjur, Banten, Jakarta, Banyumas, Majalengka, Tasikmalaya, Lampung, dan Aceh.

Suyudi melanjutkan, ada juga kelompok oknum mengatasnamakan organisasi masyarakat dan relawan politik yang juga terlibat dalam kerusuhan tersebut. "Ada juga oknum organisasi kemasyarakatan ini (inisialnya) GRS, FK, dan GR. Kemudian ada juga oknum relawan," ujar Suyudi.

jon/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top