Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Media Sosial

Polri Telusuri Penyandang Dana Muslim Cyber Army

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Mabes Polri melakukan pengembangan untuk mencari penyandang dana Kelompok Muslim Cyber Army (MCA). Selama ini, Polri telah menangkap operator MCA di lapangan, yang kerap mengunggah ujaran kebencian dan fitnah berbau SARA di media sosial.

Menurut Karo Penmas Polri, Kombes M Iqbal, penyidik masih mendalami siapa penyandang dana kelompok tersebut. "(Melakukan) pengembangan sudah jelas," kata M Iqbal, di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/3). Iqbal menegaskan saat ini penyidik berupaya menuntaskan berkas perkara tersangka MCA agar dapat segera dilimpahkan ke pengadilan.

Namun berbarengan dengan pemberkasan perkara, penyidik terus mengembangan penyidikan untuk mencari penyandang dana MCA. "(Jadi) nggak ada kendalanya, terus berproses," kata M Iqbal. Sebelumnya, Polri telah bekerja sama dengan PPATK atau Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan untuk menelusuri aliran uang yang masuk dan ke luar dari rekening MCA.

Target menangkap penyandang dana MCA sendiri juga telah ditegaskan oleh Menko Polhukam Wiranto. Wiranto menginstruksikan Polri untuk menangkap penyandang dana MCA. "Yang membantu kejahatan itu, ya kena, apakah itu bantuan, itu dukungan, penyandang dana, yang ngomporin, master mind-nya, itu akan diusut tuntas," kata Wiranto kala itu.

Seperti diketahui, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap enam admin The Family MCA. Mereka tergabung dalam grup WhatApps. Salah satu pelaku (TAW) adalah dosen di UII Yogyakarta. Dosen bahasa Inggris itu menyebarkan konten kebencian ini melalui media sosial.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top