Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Polri Kirim 15 Personel Bertugas ke KPK

Foto : ANTARA/HO-Dittipikor Bareskrim Polri

Dirtipidkor Bareskrim Polri Brigjen Pol. Cahyono Wibowo memberikan pengarahan kepada personel Polri yang diperbantukan sebagai penyidik KPK di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (30/1/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk memperkuat kinerja aparat dalam menangani korupsi, Polri kirim 15 personel bertugas ke KPK.

Jakarta - Polrimengirimkan 15 orang personeluntuk diperbantukan menjadi penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama empat tahun ke depandan bisa diperpanjang hinggadelapan tahun.

Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Cahyono Wibowomengatakan 15 polisi itu sudah lolos seleksi sebagai penyidik di KPK dan mulai bertugas Rabu, 1 Februari 2023.

"Kepada seluruh personel, saya tekankan untuk menjaga nama baik institusi Polri. Hati-hati dalam menjalankan tugas. Jadilah penyidik yang berintegritas,"kata Cahyonosaat memberikan pengarahan diGedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin.

Pengiriman personel Polri ke KPK itu merupakan bagian dari sinergisme antara KPK dan Polri dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

KPK diperkuat oleh penyidik Polri dalam hal penyidikan. Begitu pun sebaliknya, Polri mendapatpersonel dengan latar belakang keilmuanpenyidikan perkara korupsi.

Hampir setiap tahun, Polri mengirimkan anggotanya untuk diperbantukan sebagai penyidik KPK dengan jumlah yang berbeda. Pada2022 lalu, personel Polri yang lolos seleksi sebagai penyidik KPK sebanyak 12 orang.

Cahyono, yang juga pernah menjadi penyidik KPK, berharap para anggota Polri itubisa menimba ilmu selama bertugas di KPK.

"Saya optimistis mereka dapat menjadi penyidik yang hebat dan mendapatkan ilmu dari KPK; dan ketika kembali ke Polri bisa lebih baik dalam memberantas korupsiserta menciptakan budaya antikorupsi," kataCahyono.

Sementara itu, WadirtpidkorBareskrim Polri Kombes Pol. Arief Adiharsamenambahkan dua dari 15 personel yang diperbantukan ke KPK itu berasal dari Dittipidkor, sementara 13 lainnya direkrutdari jajaranpolda.

Mantan penyidik KPK itu juga mengatakan pengiriman 15 anggota Polri keKPK itu menyangkut kepentingan nasional yang lebih besar, yakni mendukung pembangunan nasional lewat pemberantasan korupsi.

"Ini bentuk sinergismePolri dengan KPK, melihat kepentingan nasional dalam pemberantasan korupsi. Harapannya, saat mereka kembali, (mereka) juga mampu membangun lagi budaya antikorupsi di Polri," ujarArief.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top