![Polri Bertekad Introspeksi Diri untuk Kembalikan Nilai Integritas](https://koran-jakarta.com/images/article/polri-bertekad-introspeksi-diri-untuk-kembalikan-nilai-integritas-221215181625.jpg)
Polri Bertekad Introspeksi Diri untuk Kembalikan Nilai Integritas
![Polri Bertekad Introspeksi Diri untuk Kembalikan Nilai Integritas](https://koran-jakarta.com/images/article/polri-bertekad-introspeksi-diri-untuk-kembalikan-nilai-integritas-221215181625.jpg)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo memberikan keterangan pers di Jakarta
Menurut dia, penilaian ini bentuk kritikan membangun bagi Polri.
Ia mengakui kasus-kasus negatif seperti Ferdy Sambo (FS) dan Teddy Minahasa (TM) berdampak pada penilaian yang dirilis KPK. "Polri terus menganalisis dan mengevaluasi dampak dari kasus FS dan TM berdampak pada penilaian tersebut," ujarnya.
Meski demikian, lanjut dia, Polri menanggapi positif hasil indeks SPI 2022 tersebut sebagai masukan untuk memperbaiki diri. "Saran, masukan, dan kritik untuk perbaikan Polri dari semua pihak akan didengar," ujarnya.
SPI 2022 dilakukan terhadap 508 pemerintah kota/kabupaten, 98 kementerian/lembaga, dan 34 provinsi di seluruh wilayah Indonesia.
SPI dilakukan untuk memotret integritas sebuah lembaga pemerintah melalui tiga sumber, yakni pegawai di lembaga tersebut (internal), publik yang pernah berhubungan atau mengakses layanan lembaga (eksternal), dan dari kalangan ahli (eksper). Semakin rendah nilai SPI, menunjukkan semakin tinggi risiko korupsi pada kementerian/lembaga/pemda tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Kris Kaban
Komentar
()Muat lainnya