Polres Manggarai Barat Mulai Penyelidikan Kebakaran Pasar Lembor

Kupang - Kapolres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, AKBP Bambang Hari Wibowo mengatakan penyidik Kepolisian sudah mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus terbakarnya 230 lapak pedagang di pasar Lembor, Kabupaten Manggarai Barat.

"Penyidik Kepolisian di Polres Manggarai Barat sudah mulai melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak yang mengetahui terjadinya peristiwa kebakaran itu," kata Bambang Hari Wibowo kepada wartawan seperti yang disiarkan secara langsung protokol dan komunikasi pimpinan Setda Kabupaten Manggarai Barat di lokasi kebakaran Pasar Lembor, Jumat (5/3) petang.

Ia mengatakan, proses penyelidikan dilakukan Kepolisian Manggarai Barat hingga terungkapnya penyebab terbakarnya kasus kebakaran itu.

"Beberapa pihak sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Manggarai Barat terkait kasus kebakaran itu," kata Kapolres.

Dia mengatakan, kehadiran aparat keamanan dan pemerintah di lokasi kebakaran di pasar Lembor sebagai bukti pemerintah hadir dalam menyikapi peristiwa bencana kebakaran yang dialami ratusan pedagang di Lembor.

Menurut dia sesuai undang-undang pasal 188 KUHP barang siapa yang dengan sengaja melakukan pembakaran diancam dengan hukuman lima tahun penjara.

"Pasti kami tindak lanjutan untuk memberikan efek jera agar kasus seperti ini tidak terulang lagi di Kabupaten Manggarai Barat," tegas Bambang didampingi Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi serta anggota Muspida Kabupaten Manggarai Barat.

Ia mengatakan akan menyampaikan hasil penyelidikan kasus itu kepada publik setelah kasusnya terungkap.

Pasar Lembor di Kabupaten Manggarai Barat ludes terbakar pada Jumat (5/3) dini hari. Dalam peristiwa ini 230 unit lapak yang telah dibangun pemerintah Manggarai Barat ludes terbakar.