Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Polres Cianjur Buka Posko Korban Pembunuhan Berantai Wowon Dkk

Foto : ANTARA/Ahmad Fikri

Kasat Reskrim Polres Cianjur, Jawa Barat, AKP Septiawan Adi.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mengungkap kasus pembunuhan berantai lainnya yang dilakukan ketiga tersangka di wilayah hukum Cianjur, Polres setempat membuka posko korban Wowon dkk.

Cianjur - Polres Cianjur, Jawa Barat, membuka posko laporan bagi warga korban penipuan atau kehilangan anggota keluarganya setelah berhubungan dengan pelaku pembunuhan berantai Cianjur-Bekasi, Wowon, Solihin, dan Dede Solehudin.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi di Cianjur, Senin (23/1), mengatakan posko laporan didirikan di Mapolres Cianjur, sebagai upaya mengungkap kasus berantai lainnya yang dilakukan ketiga tersangka di wilayah hukum Cianjur.

"Untuk lebih memudahkan penyelidikan dan pengembangan kasus Wowon, Solihin dan Dede Solehudin, kami membuka laporan secara daring di nomor 082121390192 atau datang langsung. Ditakutkan masih ada korban lain baik penipuan atau korban pembunuhan yang dilakukan tersangka," tuturnya.

Warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya atau pernah berhubungan dengan Wowon dkk, namun tidak memiliki kejelasan hingga saat ini, dapat segera melapor ke Mapolres Cianjur kehotlineyang tercantum di media sosial dan spanduk.

Adi mengatakan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan ketiga tersangka saat ini masih ditangani langsung Polda Metro Jaya, namun pihaknya membantu proses penyelidikan, salah satunya menghimpun informasi jika ada korban lainnya melalui posko pengaduan.

"Silakan datang langsung atau bisa melaluihotlinePolres Cianjur, termasuk korban yang merasa tertipu akan segera kami tindak lanjuti," ucapnya.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, mengatakan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan berantai yang dilakukan ketiga tersangka.

Pihaknya menduga masih ada korban dan tersangka lainnya dalam kasus pembunuhan berantai yang hingga saat ini tercatat sudah ada 9 korban tewas. Sehingga pihak meminta warga yang pernah tertipu atau anggota keluarganya hilang setelah berhubungan dengan Wowon dkk, untuk melapor.

"Segera melapor dan segera kami tindak lanjuti melalui Polres atau Polsek terdekat, ini operasi kemanusiaan jangan sampai ada tersangka lain yang tersisa," ujarnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top