Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Arus Mudik l 88.000 Kendaraan Melintas di Tol Cikarang Utama

Polisi Terapkan Sistem "Contra Flow"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

PT Jasa Marga menghentikan pembangunan tol layang Jakarta-Cikampek pada 28 dan 29 Desember.

JAKARTA - Aparat Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya merekayasa lalu lintas di KM 35-47 Tol Jakarta arah Cikampek melalui sistem contra-flow (lawan arus) secara situasional.

Pemberlakuan itu, menurut Kepala Subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto, ditujukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Tol Cikampek selama masa libur Hari Natal mulai Sabtu hingga Selasa (25/12).

"Untuk Sabtu, contra flow dilaksanakan dari arah Gerbang Tol Cikarang Utara ke Cikampek di Km 50-Km 62 pada pukul 11.00 WIB, dilanjutkan dari Km 35-Km 47 pada pukul 13.30 WIB," sebut AKBP Budiyanto.

Selama H-3 perayaan Natal, Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat, jumlah kendaraan di Tol Cikampek dari arah Jakarta naik hingga mencapai 23 persen.

"Jumlah kendaraan yang melintas pada keadaan normal mencapai 50.461 unit, sementara pada Sabtu, ada 61.973 unit. Artinya, ada kenaikan 23 persen terhadap jumlah normal," terang Budiyanto.

Baca Juga :
Musim Situ Menyusut

Puncak Mudik

PT Jasa Marga Tbk memprediksi puncak arus mudik libur Tahun Baru 2019 diperkirakan Sabtu dinihari dengan peningkatan sebesar 88.000 kendaraan yang melewati Gerbang Tol Cikarang Utama. "Artinya itu meningkat 27 persen dari lalulintas normalnya 69.373 kendaraan atau naik 1,02 persen di tahun 2017," kata Direktur Operasi Il Jasa Marga Subakti Syukur di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menurut dia, untuk puncak arus balik Tahun Baru melalui GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada hari-H yakni pada tanggal 1 Januari 2019. Dan itu diprediksi dengan perkiraan sebanyak 95.000 kendaraan akan melintasi GT Cikarang Utama. Dengan begitu, maka mengalami kenaikan sebesar 68 persen dari normalnya hanya 56.562 kendaraan.

Tetapi, besaran itu bila dibandingkan dengan periode 2018 maka dapat mengambil krsimpulan tetjadinya penurunan sebesar 1,14 persen. Namun dalam hal ini Petugas Jasa marga akan tetap mrngawal dengan menyiagakan mobil patroli keliling, hingga peralatan detek bila ada mobil yang mogok

"Mobil itu bertugas membawa kendaraan yang terkena musibah krluar dari ruas jalan tol ke pintu keluar terdekat. Itu seperti mogok, kerusakan pada mesin, dan lain-lain," katanya.

Ia menambahkan dalam hal ini juga mengingatkan kepada pengguna ruas jalan tol agar mempersiapkan kendaraannya sehingga laju kendaraan dapat terjaga. "Tapi juga harus menyiapkan bekal betupa makanan ringan dan air minum selama melaju di ruas tol, agar tidak berlama-lama pada tempat istirahat (Reast Area)," katanya.

Ini dikarenakan, kepadatan lalulintas biasanya disebabkan dengan adanya antrian kendaraan yang hendak masuk ke tempat istirahat sementara sebelum melanjutkan kembali perjalanan.

Lanjut Subakti menjelaskan dala hal ini juga meminta agar pengguna jalan tol terus melakukan pantauan arus lalulintas melaui media online (daring), elektronik, maupun surat kabar.

"Itu digunakan sebagai bentuk antisipasi dini dan pengguna tentunya dapat memperkirakan waktu perjalanan. Selain itu juga meminta untuk menjaga stamina tubuh," katanya.

Humas Jasa Marga Cabang Tol Jakarta Cikampek Hendra Damanik menambangkan Jasa Marga memprdiksi hari ini peningkatan volume kendaraan mencapai 88 kendaraan dibanding hari normal yang hanya 71 ribu kendaraan.

"Penghentian pekerjaan proyek Japek elevated pada tangal 28 dan 29 Desember sesuai dengan surat edaran BPJT. Bahkan kalau diperlukan pemberlakuan contraflow," kata Hendra Damanik Humas Jasa Marga Cabang Tol Jakarta Cikampek

Langkah lain yang diambil pihaknya yakni menerjunkan petugas di lapangan untuk mempercepat penanganan apabila terdapat gangguan di dalam ruas tol.

Dirinya menyatakan, peningkatan volume kendaraan arah Cikampek di dalam Tol Japek juga diperkirakan akan terjadi peningkatan dari sekitar 65 ribu kendaraan menjadi 88 ribu pada Sabtu 29 Desember 2018. Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top