Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kelompok Radikal

Polisi Sudah Tangkap 164 Teroris

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

PEKALONGAN - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan sebanyak 164 teroris ditambah pelaku di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Indramayu (Jawa Barat) ditangkap. Selain itu, petugas menembak mati sekitar 20 pelaku teror lain.

"Kendati demikian, tolong yang dilihat jika aksi teror di Indramayu dan Yogyakarta bukan inisiatif dari pelaku melainkan dari petugas yang mengejar mereka," kata Kapolri saat berkunjung ke kediaman ulama kharismatik Habib Lutfie bin Ali Yahya, di Pekalongan, Jateng, Selasa (17/7).

Menurut Tito, Polri sudah menyampaikan bahwa kasus terorisme dengan undang-undang yang lama, mereka (para pelaku teror) dapat berkumpul, berbisik-bisik, dan menyebarkan ideologi terorisme dengan bebas. Dengan begitu, Polri tak bisa berbuat apa-apa karena hal itu masalah demokrasi.

"Kasus bom di Surabaya, dengan mereka melakukan pidana telah membuka pintu gerbang bagi Polri dan penegak hukum untuk masuk. Yang semula tertutup pagar demokrasi, sekarang kami baru bisa masuk melakukan tindakan penegakan hukum," tuturnya.

Kapolri sudah menyampaikan pada jajarannya agar jangan berhenti menumpas pelaku teror karena mereka sudah membuat kesalahan dengan melakukan serangan yang sudah melintasi batas hukum. "Saya perintahkan (bawahan) mengejar semuanya (para teroris)," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S, Antara

Komentar

Komentar
()

Top