Polisi Rekonstruksi Kasus Mutilasi Guru di Kediri

SURABAYA - Polisi melakukan reka adegan (rekonstruksi) kasus mutilasi guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Banjar Melati II Kota Kediri, Budi Hartanto, di Desa Sambi Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (24/4). Mengingat lokasi pembunuhan pembuangan jenazah korban yang tersebar, rekonstruksi digelar bersama oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim), Polres Blitar, dan Polres Kediri.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan kedua tersangka, Azis Prakoso dan Aris Sugianto, menjalani reka adegan di empat lokasi, Sanggar Tari CK Dancer, Kediri, warung milik tersangka Aris Sugianto di Desa Sambi, Wringinanom, Kediri, Sungai Desa Bleber, Kecamatan Kras, Blitar, Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, dan rumah tersangka Aris Sugianto.

"Ada tiga puluh delapan adegan yang diperagakan oleh AS dan AP, di beberapa lokasi yang berjauhan. Salah satu tujuannya untuk mengetahui hubungan antara pelaku dan korban," kata dia saat dikonfirmasi.

Selain itu, lanjutnya, reka adegan dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan. Jika ditemukan ketidaksamaan dari reka adegan dengan keterangan pelaku dalam Berkas Acara Pemeriksaan, penyidik akan kembali mendalami. Sebelumnya, Barung menerangkan bahwa penyidik masih menggali sejumlah fakta terkait motif pembunuhan.

SB/E-3