Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Arus Balik

Polisi Perpanjang Penyekatan Mobilitas

Foto : ANTARA / Reno Esnir

Petugas gabungan berjaga saat penyekatan larangan mudik lebaran 2021 di perbatasan pos pemeriksaan sekitar Pasar Jumat, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (12/5/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Polda Metro Jaya memperpanjang penyekatan mobilitas hingga 24 Mei 2021 mendatang sebagai upaya menghadapi arus balik mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Menyangkut arus balik karena kita ketahui bersama operasi ketupat itu dilaksanakan dari tanggal 6 sampai dengan tanggal 17 adalah berakhir dari Operasi Ketupat 2021, tetapi melihat situasional yang ada jadi perintah dari kapolda langsung anggota terus berlanjut sampai tanggal 24 Mei 2021," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, di Jakarta, Senin (17/5).
Yusri mengatakan untuk jumlah titik penyekatan ditambah menjadi dua yang sebelumnya hanya 12 titik penyekatan. Saat ini, total seluruhnya menjadi 14 titik penyekatan yang terdapat di Terminal Tanjung Priok, dan Terminal Kampung Rambutan.
"Jadi, kami menambah dua titik penyekatan. Jadi, sekarang 14 titik penyekatan (Jabodetabek). Kemarin 12 ditambah dua lagi ada penambahan Terminal Tanjung Priok dan Terminal Kampung Rambutan," ujarnya.
Menurut Yusri, apa yang dilakukan oleh kepolisian melakukan penyekatan ini bertujuan untuk memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia. Berdasarkan evaluasi dari tahun sebelumnya, setiap arus mudik pasti akan terjadi peningkatan jumlah yang positif Covid-19.
"Makanya upaya-upaya yang dilakukan oleh kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya bersama-sama berkolaborasi dengan Kodam Jaya dan juga pemerintah daerah, untuk meminimalisir klaster mudik saat arus balik," jelasnya.
Dikatakan Yusri, pihaknya juga menyediakan posko swab antigen secara gratis bagi masyarakat yang kembali datang ke Jakarta. Karena menyusul adanya tindakan warga yang memasang spanduk penolakan kedatangan pemudik tanpa adanya surat keterangan bebas Covid-19.
"Dari sini kemudian untuk mengatisipasi, Polda Metro Jaya bersama Pangdam Jaya membuat pos-pos swab antigen gratis di polsek-polsek. Jadi, warga yang merasa pulang mudik, tapi tidak memiliki surat bebas Covid-19, silakan datang ke polsek untuk melakukan swab antigen gratis," tuturnya.
Selain menyediakan swab antigen gratis, Yusri juga menerangkan pihaknya dengan basis komunitas mikro juga melakukan pendataan terhadap para warga yang melakukan perjalanan mudik. Nantinya, melalui data tersebut, aparat akan mengetahui rumah dan siapa saja warga yang mudik Lebaran.
Selain itu, Yusri menuturkan sebanyak 2.940 orang pemudik yang dilakukan random swab antigen Covid-19 di 14 titik pos pemantauan arus balik Idul Fitri 2021. Dari jumlah tersebut, ada enam orang yang dinyatakan positif atau reaktif Covid-19. jon/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top