Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Polisi Paris dan Demonstran Bentrok Pasca Penembakan Dekat Pusat Kebudayaan Kurdi

Foto : ANTARA/REUTERS/Sarah Meyssonnier

Pengunjuk rasa bentrok dengan polisi Prancis selama demonstrasi di dekat Rue d'Enghien, setelah pria bersenjata sebelumnya membunuh tiga orang dan melukai empat lainnya dalam serangan di distrik pusat Paris, Prancis, (23/12/2022)

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tiga orang tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka di pusat kota Paris pada Jumat (23/12) setelah seorang laki-laki melepaskan tembakan di dekat sebuah pusat kebudayaan Kurdi dan toko-toko lainnya.

Polisi telah menangkap tersangka pelaku, yaitu seorang laki-laki berusia 69 tahun, VOA melaporkan, Sabtu (24/12).

Kantor jaksa Paris mengatakan laki-laki tersebut baru saja dibebaskan dari penjara karena menyerang sebuah kamp migran satu tahun lalu. Tim penyelidik sedang mengkaji apakah ada motif rasis di balik penembakan itu,

Bentrokan terjadi di lingkungan yang ramai beberapa jam setelah penembakan itu ketika anggota komunitas Kurdi meneriakkan slogan-slogan menentang pemerintah Turki, dan polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Berivan Firat, pejabat Dewan Demokratik Kurdi di Prancis CDKE, yang berkantor di Paris, mengatakan kepada VOA bahwa laki-laki bersenjata itu awalnya melepaskan tembakan ke Pusat Kebudayaan Kurdi Ahmed Kaya, kemudian menyerang restoran Avesta dan salon rambut Munzur. Ia menambahkan sebuah pertemuan yang dijadwalkan berlangsung di pusat kebudayaan itu terpaksa ditangguhkan karena lalu lintas yang padat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top