Polisi Menggelar Perburuan terhadap Pelaku Penembakan di Monterey Park

MONTEREY PARK - Kepolisian Los Angeles County pada Minggu (22/1) menggelar perburuan teehadap pria bersenjata yang membunuh 10 orang dan melukai sedikitnya 10 lainnya di gedung dansa di Monterey Park, California, beberapa jam sebelumnya.

Dari The New York Times, Sheriff Robert Luna dari Los Angeles County mengatakan, pihak berwenang tengah mencari seorang pria Asia berusia antara 30 dan 50 tahun, dan meminta bantuan publik dengan merilis foto tersangka di Twitter.

Dia menyebut penembakan itu, yang menewaskan lima pria dan lima wanita, sebagai salah satu "kasus paling keji" di kota
dengan mayoritas penduduk orang Asia-Amerika.

"Kita perlu menyingkirkan orang ini dari jalanan secepat mungkin," ujar Luna.

Polisi tidak menjelaskan motif pelaku, tetapi mereka yakin pria bersenjata itu memasuki ruang dansa kedua hanya 20 menit setelah penembakan, di mana dia dilucuti oleh orang-orang di dalamnya dan melarikan diri.

Saat para pejabat memberikan kabar terbaru dalam konferensi pers Minggu sore, kejadian dramatis terjadi di Torrance, sekitar 30 mil dari Monterey Park. Di sana, dua kendaraan lapis baja polisi mengepung sebuah van putih. Sebelumnya, Sheriff Luna mengatakan para pejabat sedang mencari sebuah van kargo putih sehubungan dengan penyelidikan penembakan tersebut. Polisi percaya seseorang berada di dalam mobil van itu, tetapi tidak mengatakan apakah orang itu dalam keadaan hidup atau mati.

"Mungkinkah itu tersangka kita? Mungkin," kata Luna.

Penembakan Sabtu dimulai sekitar pukul 10:20 malam di sebuah gedung di West Garvey Avenue, jalan raya utama di Monterey Park, yang pada hari sebelumnya menjadi tuan rumah festival Tahun Baru Imlek, hari libur besar di banyak komunitas Asia.

Sekitar 20 menit setelah serangan itu, seorang pria bersenjata masuk ke ruang dansa lain di Alhambra, kota tetangga.

"Dia dilucuti oleh orang-orang di dalamnya dan kemudian melarikan diri," kata Luna tanpa mengidentifikasi senjata yang disita.

Penembakan massal yang menewaskan sedikitnya 10 orang di Monterey Park, California, pada Sabtu malam adalah yang paling mematikan di Amerika Serikat sejak pembantaian di Uvalde, Texas, Mei lalu, ketika 19 anak dan 2 guru tewas.

Penembakan Sabtu juga merupakan serangan besar kedua dalam waktu kurang dari seminggu di California. Senin lalu, orang-orang bersenjata membunuh enam orang di Tulare County, California, termasuk seorang anak berusia 16 tahun dan anaknya yang berusia 10 bulan, dalam penembakan yang menurut polisi mungkin terkait dengan kejaahatan geng.

Tidak ada konsensus tentang apa yang dimaksud dengan penembakan massal, yang mempersulit upaya pemerintah, organisasi nirlaba, dan media untuk mendokumentasikan ruang lingkup masalahnya.

Definisi massal

The Gun Violence Archive, sebuah kelompok riset nirlaba, mendefinisikan penembakan massal adalah melibatkan setidaknya empat orang tewas atau terluka. Dengan ukuran itu, ada 33 penembakan massal sejauh ini di 2023. Dan 648 penembakan massal tahun lalu, 21 di antaranya melibatkan lima kematian atau lebih.

Monterey Park, sekitar tujuh mil sebelah timur pusat Los Angeles, memiliki populasi sekitar 60.000 orang, sekitar 65 persen di antaranya adalah orang Asia-Amerika. Pada 1990-an, kota ini diklaim sebagai yang pertama di Amerika Serikat dengan mayoritas penduduk keturunan Asia.