Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Polisi Masih Selidiki Titik Awal Sumber Api Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Foto : antarafoto

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya saat inimasih menyelidiki titik awal sumber api yang menjadi penyebab kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3) malam lalu.

"Saat ini masih proses penyelidikan, sementara ini tim yang sedang bekerja dari gabungan Pusinafis dan Puslabfor dan Polda Metro Jaya, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (5/3).

Trunoyudo menambahkan, tim gabungan berjumlah 25 orang tersebut telah diturunkan. Tim terdiri atas personel dari Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Pusinafis), Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Kedokteran Kepolisian (Dokpol).

"Tujuan utamanya untuk mencoba melihat mencari titik api sumber utama sehingga bisa mengetahui apa penyebab dan kemudian nantinya akan dibuat suatu sketsa TKP," katanya.

Trunoyudo menambahkan, Kepolisian juga menggunakan pesawat nirawak (drone) yang untuk merekam TKP secara khusus dan umum.

"Sehingga dalam proses penyelidikan ini bisa melihat apakah ada kelalaian, kesengajaan, apakah juga karena bencana alam," katanya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, pihaknya masih menelusuri sumber api pada kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

"Kita telusuri sumber apinya juga dari mana. Secara teknis tim sedang melaksanakan investigasi," kata Kapolri di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3).

Dia mengungkapkan dugaan kuat penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah ada. Namun pihaknya tidak mau buru-buru menyimpulkan dan mengungkapkan ke publik terkait penyebab kebakaran tersebut.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top