Polisi Malaysia Panggil 29 Demonstran

KUALA LUMPUR - Polis Diraja Malaysia (PDRM) akan memanggil 29 peserta unjuk rasa dnegan tema "Keluar dan #Lawan" pada Sabtu (31/6). Mereka sudah teridentifikasi. Mereka dipanggil untuk melengkapi dokumen penyelidikan.

"Beberapa individu lain masih dalam proses identifikasi dari rekaman video dan gambar. Semua yang terlibat diminta kerja sama dalam penyelidikan penyelenggaraan unjuk rasa tersebut," ujar Kepala PDRMIrjen Pol Acryl Sani Abdullah Sani, Minggu (1/8).

Arcyl mengatakan, polisi telah memulai penyelidikan terhadap penganjurdan peserta unjuk rasa tersebut. Mereka diduga melanggar prosedur standar pencegahan Covid-19 menurut UU dan peraturan tentang pencegahan penyakit menular.

Acryl menambahkan, lebih dari 20 laporan polisi telah disampaikan di seluruh negara akibat unjuk rasa tersebut. "Polisi sebelum ini telah beberapa kali memberi peringatan supaya semua pihak mematuhi standard operation procedure Rencana Pemulihan Negara demi keselamatan orang banyak," katanya.

Namun, tambah Acryl, penganjur dan peserta unjuk rasa keras kepala. Mereka telah diberi nasihat agar mengutamakan keselamatan dan kesehatan dalam kondisipandemi, tapi membanel. Pada Sabtu pagi sekitar 450 orang berkumpul di Dataran Masjid Jamek, Kuala Lumpur. Mereka berkonvoi dan berunjuk rasa sambil membawa sejumlah spanduk dan poster. Mereka menuntut Perdana Menteri MuhyiddinYassinmundur. Ant/G-1