Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Polisi Lacak Sidik Jari Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar ke Dispendukcapil

Foto : antarafoto

Wali Kota Blitar, Santoso

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Kepolisian Resor Kota Blitar telah mengumpulkan sidik jari dari beberapa titik di tempat kejadian perkara (TKP) kasus perampokan dan kekerasan di rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso pada Senin (12/12).

Menurut Kapolres Blitar Kota, AKBP Argo Wiyono, tahapan identifikasi sidik jari pelaku menjadi langkah penting dalam mengungkap kasus tersebut. "Sidik jari sedang dicek dengan manual di Dispenduk (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil).Polisi juga sudah melakukan olah TKP Senin kemarin, dan sedang mendalami berbagai macam temuan," kata Argo, Selasa (13/12).

Dia menjelaskan, Polda Jawa Timur telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus itu yang terdiri dari ahli forensik, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri, serta Reskrim Polres Blitar Kota.

Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto, menjelaskan bahwa petugas telah menemukan ponsel milik Wali Kota Blitar yang diambil oleh pelaku. "Ponsel ditemukan petugas saat penyisiran di kamar Wali Kota, sekarang sedang lab kan. Ternyata ponsel itu ditemukan di tempat sampah di kamar Wali Kota," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Blitar Santoso mengungkapkan bahwa uang sejumlah 400 juta rupiah yang dibawa pelaku sedianya akan digunakan untuk membayar utang kampanye dalam Pilkada 2020. "Saya masih punya utang saat kampanye Pilkada 2020 lalu. Rencana akan saya cicil akhir tahun ini, tapi sudah didahului," terangnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top