Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Teror di Prancis

Polisi Bekuk Pelaku Penabrakan Tentara

Foto : REUTERS/Benoit Tessier

Amankan TKP l Tentara bersenjata Prancis sedang berjaga di lokasi penabrakan sekelompok tentara oleh sebuah kendaraan di wilayah administratif Levallois-Perret, barat laut Paris, Prancis, Rabu (9/8). Akibat aksi ini, enam tentara mengalami luka-luka.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Aksi penyerangan dengan menabrakkan kendaraan terhadap sekumpulan orang kembali terjadi di Prancis. Pada Rabu (9/8) sebuah mobil diwartakan telah sengaja menabrak sekelompok tentara yang meninggalkan barak mereka untuk melakukan patroli dekat alun-alun Place de Verdun di pusat wilayah administratif Levallois-Perret, barat laut Paris, Prancis.

Akibat serangan ini, enam tentara mengalami luka-luka, dua di antaranya dalam keadaan kritis.

"Insiden ini diduga serangan teroris. Kendaraan itu sengaja dikendarai dengan kecepatan tinggi dan tak berhenti. Setelah melakukan aksinya, kendaraan itu lalu kabur," kata Wali Kota Levallois-Perret, Patrick Balkany, saat diwawancarai BFM TV. Ditambahkan oleh Balkany bahwa aksi penabrakan itu telah direncanakan sebelumnya dan mobil BMW yang digunakan pelaku sempat diparkir di sebuah gang sebelum dipacu ke arah para tentara.

Polisi Prancis tak lama setelah mendengar laporan adanya penabrakan secara sengaja segera melakukan misi pencarian terhadap pengemudi dan mobil maut tersebut. Menurut mereka, kendaraan yang dipergunakan untuk menabrak tentara itu berwarna gelap dan diduga bermerk BMW.

Saksi mata melaporkan bahwa mobil itu sempat diparkir di ujung alun-alun Place de Verdun di pusat Levallois, bagian barat Paris. Kejadian yang diduga serangan ini terjadi pada 08.00 pagi waktu setempat.

Saat berita ini ditulis, dikabarkan polisi berhasil menangkap terduga pelaku penabrakan di sebuah jalan bebas hambatan di Kota Marquise yang berdekatan dengan kota pelabuhan Boulogne-Sur-Mer dan Calais, di utara Prancis. Penangkapan pelaku disebutkan diwarnai letusan tembakan dan seorang polisi terluka karena peluru nyasar.

Tak diketahui nasib dari terduga pelaku penabrakan dalam drama penangkapan di jalan bebas hambatan tersebut, namun polisi menyebut terduga pelaku sama sekali tak membawa senjata api. Polisi Prancis juga belum mengeluarkan pernyataan mengenai jati diri terduga pelaku penabrakan serta motif dan siapa yang berada di belakang dari serangan maut tersebut.

Aksi Pengecut

Menyikapi insiden itu, Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Florence Parly, mengatakan pihaknya sedang memburu pelaku penabrakan dan akan digelar sebuah investigasi untuk mengetahui motif dan alasan dari "aksi pengecut ini".

Dalam kurun waktu dua tahun ini, Prancis telah berulang kali diserang lewat aksi penabrakan ini yang telah merenggut nyawa lebih dari 230 orang. Aksi penabrakan terparah terjadi pada 14 Juli 2016 lalu di Kota Nice yang menewaskan 86 orang dan melukai 458 orang lainnya. Rtr/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top