Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Polisi Amankan 42 Gereja pada Perayaan Paskah di Kendari

Foto : ANTARA/Polresta Kendari

Jajaran Polresta Kendari saat mengamankan gereja di Hari Paskah, Jumat (7/4/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

KENDARI - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, Polda Sulawesi Tenggara mengamankan sebanyak 42 gereja saat rangkaian perayaan Hari Paskah di daerah tersebut.

"Total ada sebanyak 42 gereja yang diamankan oleh Polresta Kendari saat perayaan Paskah," kata Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman melalui telepon di Kendari, Jumat (7/4) malam.

Kombes Eka menyampaikan puluhan gereja yang diamankan oleh ratusan personel melalui Polsek jajaran tersebar di beberapa daerah yang menjadi wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Kendari.

"Jadi, gereja yang diamankan bukan hanya yang ada di wilayah Kota Kendari, tetapi ada juga di wilayah Kabupaten Konawe Selatan dan Konawe Kepulauan yang menjadi wilayah hukum Polresta Kendari," ujar dia.

Dia menyebut ke-42 gereja yang diamankan oleh jajaran Polresta Kendari saat perayaan Paskah di antaranya 29 gereja di Kota Kendari, satu gereja di Kabupaten Konawe Kepulauan dan 12 gereja di Kabupaten Konawe Selatan.

Ia merinci 29 gereja di Kota Kendari di antaranya Gereja Oikumene, Gereja GPIB Sumber Kasih yang berada di Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari; Gereja Ora Et Labora, Gereja Mawar Sharoon, Gereja Kemenangan Iman Indonesia (GKII), Gereja GPIB Sumber Kasih, Gereja IFGF Hotel Winstar yang berada di Kecamatan Mandonga, Kendari.

Berikutnya Gereja Gepsultra Jemaat Efrata, Gereja GPIB Jemaat Mawar Saron, Gereja GPIB Jemaat Pondok Daud yang berada di Kecamatan Poasia; dan Pelayanan HKBP di Kecamatan Kambu, Kendari.

Selanjutnya Gereja Maranatha Lepo-Lepo, Gereja Bethel Indonesia Bethesda, Gereja Gepsultra Bakal Jemaat Hebron, Gereja Gepsultra Jemaat Galilea, Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT), Gereka Kibaid Lepo-Lepo yang berada di Kecamatan Baruga, Kendari.

Kemudian Gereja Pantekosta Di Indonesia (GPID Jemaat Mandonga), Gereja Bethel Indonesia Jemaat Maranatha, Gereja Petra, Gereja Mahanain Home Base, Gereja Toraja Jemaat Tongkonan, Gereja Getsamani yang berada di Kecamatan Kadia; dan Gereja Suara Kebenaran Injil (GSKI) Jemaat Bahesda di Kecamatan Wua-Wua, Kendari.

Selanjutnya, Gereja Yesus Gembala, Gereja Bukit Zaitun, Gereja Kibaid, Gereja Bethel Indonesia, Gereja Immanuel yang berada di Kecamatan Kendari Barat.

Sementara 12 gereja yang diamankan di wilayah Kabupaten Konawe Selatan di antaranya Gereja Prostestan Eben Haezer Amoito, Gereja Jemaat Moria Ranomeeto, Gereja Pantekosta Jemaat Anugerah Ranomeeto, Gereja Pantekosta GPID Jemaat El-Shaddai Amoito yang berada di Kecamatan Ranomeeto; dan Gereja Jemaat Telekaa, Gereja Gepsultra Jemaat Wolasi, dan Gereja Penyebaran Injil di Kecamatan Wolasi.

Berikutnya Gereja Gepsultra Jemaat Konda, Gereja Gepsultra Jemaat Tiberias, Gereja ST. Ignasius D. Layola, Gereja Eklesia, dan Gereja Syalom yang berada di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.

"Sedangkan untuk di Kabupaten Konawe Kepulauan ada satu gereja yang diamankan yaitu Gereja Stasi Santo Matius Penginjil yang berada di Desa Wawoindah Kecamatan Wawonii Tengah," jelas Kombes Eka.

Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra ini menuturkan bahwa pengamanan gereja saat perayaan Hari Paskah berlangsung aman dan kondusif.

"Untuk pengamanan ini dilakukan oleh Polsek jajaran. Yang menjadi atensi kami adalah segala hal-hal yang dapat mengganggu pelaksanaan Paskah, semua berjalan aman dan kondusif," pungkas Kombes Eka.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top