Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Teror di Papua

Polisi: Aksi KKB Dapat Dukungan Masyarakat

Foto : ANTARA/Iwan Adisaputra

PETI UNTUK KORBAN - Anggota TNI dibantu warga mempersiapkan peti jenazah untuk korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Wamena, Papua, Selasa (4/12).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepolisian Daerah (Polda) Papua berhasil mengidentifikasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membunuh 31 pekerja PT Istaka Karya yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Nduga, Papua. Selain menyerang dan membunuh para pekerja, KKB juga menyerang Pos Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Distrik Mbuma dan menyiksa hingga tewas satu personel TNI.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan dari hasil penyelidikan diketahui kalau KKB yang menyerang itu dipimpin oleh Egianus Kogoya. "KKB saat melakukan penyerangan terhadap Pos TNI di Distrik Mbuma mendapat dukungan masyarakat, kurang lebih sebanyak 250 orang," kata Kamal saat dihubungi Koran Jakarta, Selasa (4/12).

Kamal menjelaskan, Pos TNI tersebut hancur lebur dan satu personelnya gugur diserang KKB. Untuk perkembangan terbaru, tiga unit kendaraan keras yang diperkuat oleh 153 personel gabungan TNI dan Polri telah berangkat ke Distrik Mbuma yang merupakan distrik terdekat dengan TKP di Distrik Yigi, pada Selasa (4/12), pukul 06.30 WIT.

"Tim gabungan TNI dan Polri telah tiba di Distrik Mbuma yang merupakan distrik terdekat dengan TKP (tempat kejadian perkara) di Distrik Yigi, perjalanan akan dilanjutkan dengan berjalan kaki dan diperkirakan akan ditempuh selama dua jam untuk sampai ke Distrik Yigi," kata Kamal.

Di Distrik Mbuma, Tim gabungan TNI dan Polri telah bertemu empat orang pekerja yang berjalan kaki dan berhasil melarikan diri. Keempatnya adalah Martinus Sampe (Karyawan Istaka) menderita luka tembak di kaki kiri, Jefrianto (Istaka) luka tembak di pelipis kiri, Irawan (karyawan Telkomsel), John (petugas Puskesmas).
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Umar Fadloli, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top