Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Polemik Pernyataan Blunder Pejabat Negara Soal Mudik 2021: Mudik Dilarang tapi Tempat Wisata Dibuka

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Mudik 2021 masih menjadi polemik pelik di kalangan masyarakat. Bagaimana tidak? Ditiadakannya mudik tahun ini memiliki tujuan mengurangi penyebaran virus Covid-19 di Indonesia, mengingat berdasarkan data yang beredar, penyebaran dan penularan virus corona terjadi cukup signifikan di masa liburan. Namun pejabat negara sendiri pun, yang seharusnya menjadi tumpuan kepercayaan masyarakat, justru menimbulkan kebimbangan di masyarakat pula.

Muhadjir Effendy, selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) secara lugas dan tegas mengatakan bahwa mudik 2021 ditiadakan.

"Ditetapkan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan. Berlaku untuk seluruh ASN, TNI, Polri, BUMN, karyawan swasta maupun pekerja mandiri dan juga seluruh masyarakat," ucapnya melalui konferensi pers virtual pada (26/3).

Hal ini menimbulkan kekecewaan bagi sebagian masyarakat. Jakarta, kota yang dipenuhi oleh perantau, mudik ialah salah satu cara melepas rindu pada keluarga di kampung setelah menghabiskan setengah hidupnya mengais rejeki. Dengan ditiadakannya mudik 2021 ini, tentulah rindu yang ditabung sedari lama harus dipendam dalam-dalam.

Dengan mencoba menerima ditiadakannya mudik, masyarakat kembali dikejutkan dengan berita yang beredar cukup luas. Berita tersebut mengatakan bahwa meskipun mudik dilarang, namun tempat wisata dibuka lebar. Mengejutkan? Tentu saja. Semua pihak yang menyetujui penyebaran Covid-19 di masa mudik, dibingungkan dengan dibukanya tempat wisata selama masa liburan. Lalu, apa bedanya?
Halaman Selanjutnya....


Editor : FBC
Penulis : Reisky Aulia

Komentar

Komentar
()

Top