Polda Metro Siapkan "Swab" Berlapis

JAKARTA - Polda Metro Jaya bersama dengan Kodam Jaya, Koarmada I, dan Koops Armada AU I menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk mengantisipasi arus balik mudik Idul Fitri 1442 Hijriah. Rakor memutuskan untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19, petugas akan melakukan swab secara berlapis di jalur arus balik.
"Berdasarkan hasil evaluasi jumlah pemudik yang melalui darat, melalui kereta, dan udara sebelum larangan mudik berlaku artinya sebelum tanggal (6/5). Banyak masyarakat yang tetap nekat mudik saat larangan mudik seperti anda ketahui bersama di Kedung Waringin, maupun melalui jakan tol diperkirakan jumlah masyarakat Jakarta yang keluar dari Jakarta sekitar 1,5 juta," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, di Jakarta, Selasa (11/5).
Fadil mengatakan untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya melaksanakan rapat koordinasi (rakor) hingga ada beberapa poin yang harus dikerjakan dan disepakati bersama.
"Seperti melaksanakan kolaborasi dengan BNPB dan Pemprov DKI Jakarta untuk memperkuat Bandara, Stasiun, Pelabuhan dan Rest Area yang menjadi sarana dan prasarana untuk kembali setelah pelaksanaan mudik," ujar Fadil.
Menurut Fadil, strategi yang akan dilaksanakan berupa swab berlapis untuk para pemudik harus membawa surat swab antigen atau PCR, di titik-titik rawan.
"Kemudian, kami juga akan laksanakan strategi swab berlapis mulai dari titik start banyaknya pemudik seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur agar para pemudik yang kembali harus memiliki surat swab antigen atau PCR," sambungnya.
Diakui Fadil, pihaknya juga memperkuat kerja sama dengan lembaga pemerintahan, aparat kepolisian juga akan menerapkan swab antigen. "Kemudian juga akan dilakukan swab antigen di lokasi titik penyekatan dan check point secara sukarela," tutur Fadil.
Kendati begitu, pihaknya juga bekerja sama dengan Pangdam, Pangkoarmada, Pangkoops untuk memperkuat basis komunitas personil yang berjaga di pos penyekatan dan check point.

Lakukan "Tracing"
Sementara itu, Panglima Kodam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengatakan pihaknya mengantisipasi arus balik mudik lebaran dengan tracing kepada warga yang akan kembali ke Jakarta.
"Oleh karenanya, tadi disampaikan Kapolda ada check point dari koramil maupun polsek yang nantinya akan melakukan prokes salah satunya bagaimana cek antigen di sejumlah titik pos penyekatan," ujar Dudung.
Dudung menambahkan saat ini kondisi Wisma Atlet yang berada di Tower 4,5, dan 6 hanya tersisa 20,20 persen menampung pasien Covid-19. Untuk mengantisipasi itu, kami sudah antisipasi baik wisma atlet kemayoran maupun pademangan. jon/S-2