Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Polda Kalbar Siapkan Aplikasi Deteksi Dini Titik Api

Foto : Antara/Istimewa

Polda Kalimantan Barat sedang menyiapkan aplikasi "Lancang Kuning" untuk mendeteksi dini titik api guna mencegah Karhutla.

A   A   A   Pengaturan Font

PONTIANAK - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat sedang menyiapkan aplikasi "Lancang Kuning" untuk mendeteksi dini titik api guna mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sistem aplikasi "Lancang Kuning" nantinya mendeteksi titik api dan dapat langsung memberikan pemberitahuan kepada personel terdekat untuk dilakukan penanganan pertama.

"Kita memiliki sistem aplikasi dengan melibatkan seluruh personel Polri sampai di tingkat Polsek dan membantu untuk deteksi dini jika ada titik api. Personel terdekat dari titik api itu nanti mendapatkan pemberitahuan untuk bergerak," kata Kabid Humas Kombes Pol Donny Charles Go seperti dikutip dari Antara, di Pontianak, Selasa (7/7).

Untuk mengatasi Karhutla, Kapolda Kalbar Irjen Pol R Sigid Tri Hardjanto membuka rapat koordinasi (Rakor) dengan menghadirkan seluruhsteakholder dari tingkat provinsi hingga kabupten/kota se-Kalbar. "Pencegahan dan antisipasi Karhutla merupakan tanggung jawab bersama. Rakor ini kami gelar untuk menyamakan persepsi bahwa Karhutla merupakan tanggung jawab bersama," katanya.

Kapolda Kalbar mengatakan sebentar lagi akan memasuki musim kemarau sehingga perlunya kesiapan seluruh komponen untuk mengantisipasi Karhutla. Dia juga mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo saat di Hari Bhayangkara ke-74 pada 1 Juli 2020 agar daerah rawan Karhutla harus bersiap dalam menghadapi musim kemarau.

Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan mengapresiasi upaya Polda Kalbar dengan menyelenggarakan rapat koordinasi dalam mencegah Karhutla di Kalbar. "Mewakili jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar, kami ucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda Kalbar yang sudah menyelenggarakan Rakor dan apel peralatan penanganan Karhutla," ujarnya. mar/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top