Polda Jadi “Bapak Asuh” Tiga Kota di Tangerang

JAKARTA - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menjadi 'bapak asuh' bagi tiga lokasi Kampung Tangguh Jaya di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten untuk menekan angka kasus Covid-19.
"Salah satu program yaitu swab antigen gratis kepada seluruh warga asuhan di Kampung Tangguh Jaya, dengan tujuan mendeteksi (testing) warga yang terpapar Covid-19," kata Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Mukti Juharsa di Jakarta, Minggu (13/2).
Dijelaskan, kegiatan itu merupakan bagian dari program unggulan Kapolda Metro Jaya bernama "Kampung Tangguh Jaya".
Kampung Tangguh Jaya memiliki tujuan untuk menekan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
Ada tiga wilayah rukun warga (RW) asuhan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, dengan lokasi berbeda yang menjadi program Kampung Tangguh Jaya di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan.
Lokasi tersebut di antaranya RW 15 di Kelurahan Bojong Nangka Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang yang wilayah Hukumnya berada di Polres Tangerang Selatan, membawahi 13 rukun tetangga (RT) dengan jumlah warga sebanyak 4.000 jiwa.
Selanjutnya berada di RW 12 di Pamulang Barat, Tangerang Selatan yang membawahi tujuh RT, dengan jumlah warga 2.000 jiwa.
Terakhir di RW 08 Pondok Kacang Barat, Pondok Aren yang membawahi tiga RT dengan jumlah warga 700 jiwa.
Seluruh wilayah tersebut, kata Mukti, merupakan zona merah dalam penyebaran Covid-19 di daerah Tangsel.
"Posisi Direktorat Narkoba di Kampung Tangguh ini sebagai bapak asuh untuk menekan penyebaran Covid-19. Kami sifatnya membantu para perangkat RT/RW untuk mengurangi penyebaran virus ini di Kampung Tangguh Jaya," katanya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang bersinergi dengan TNI dan Polri membentuk Kampung Tangguh Jaya Siaga Korona (KTJ-SIGACOR) di seluruh kelurahan untuk menekan penularan Covid-19 di lingkungan permukiman.
"Kami yakin bahwa pembentukan KTJ-SIGACOR bisa menjadi garda terdepan dalam upaya menekan penularan Covid-19," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Ant/P-5