Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Polda DIY Turunkan 3.395 Personel Gabungan untuk Amankan Mudik Lebaran 2023

Foto : antarafoto

Aparat Polda DIY

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menurunkan 3.395 personel gabungan untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan seusai "Gelar Pasukan Ops Ketupat Progo 2023" di Halaman Mapolda DIY, Yogyakarta, Senin (17/4), mengatakan jumlah tersebut terdiri atas 1.592 personel Polda DIY dan 1.803 dari instansi terkait.

"Dua per tiga pasukan kami akan melakukan 'backup' terhadap anggota yang mendapat 'sprint' (surat perintah tugas) tersebut," kata dia.

Menurut dia, seluruh personel gabungan tersebut akan melaksanakan pengamanan secara optimal selama 14 hari sejak 18 April sampai 1 Mei 2023 dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum.

"Preemtif artinya kami sudah melakukan perubahan lokasi-lokasi yang dianggap rawan kecelakaan lalu lintas dengan cara memberikan penambahan rambu-rambu lalu lintas dan penempatan anggota. Kemudian kami mengatur lalu lintas," kata dia.

Sementara, dari aspek preventif Polda DIY telah menyiapkan 25 pos yang terdiri atas 20 pos pengamanan dan 5 pos pelayanan di seluruh wilayah DIY.

"Kita akan melaksanakan pengamanan dimulai besok, kita melakukan 'mapping' dan pendataan berdasarkan data tahun lalu dan menganalisis dari data yang ada sekarang ini sesuai dengan 'update' perkembangan," kata dia.

DIY sebagai daerah tujuan dan pemberangkatan mudik, menurut dia, berdasarkan data Lebaran 2022 ada selisih antara kendaraan yang masuk sebanyak 983.000 kendaraan.

"Nah tahun ini diprediksi dengan peningkatan jumlah pemudik di seluruh Indonesia, kenaikan sebanyak 45 persen maka berpotensi besar menambah selisih daripada masyarakat atau kendaraan yang masuk ke dalam Yogyakarta," kata dia.

Suwondo menuturkan Polda DIY akan meningkatkan pengamanan aktivitas keagamaan khususnya pada malam takbiran dan pelaksanaan shalat Idul Fitri.

"Pada saat masyarakat melaksanakan shalat Id, masyarakat yang tidak melaksanakan termasuk polisi, TNI, dan Satpol PP tetap melaksanakan kegiatan pengamanan," kata dia.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top