Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jelang Idul Adha

PMK Serang 6 Kabupaten-Kota Banten

Foto : antaranews
A   A   A   Pengaturan Font

LEBAK - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) minta pemerintah daerah mewaspadai penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada binatang ternak berkuku genap di wilayah Provinsi Banten. Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan mengatakan bahwa penularan PMK pada binatang ternak sudah terjadi di enam dari delapan kabupaten dan kota di Provinsi Banten.
"Dari delapan wilayah di Banten, hanya dua yang tidak tercatat kasus PMK, yaitu Kota Serang dan Kota Cilegon," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis dari BNPB yang diterima di Jakarta, Rabu (29/6).
Saat mewakili Kepala BNPB selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan PMK dalam rapat koordinasi di Kantor Gubernur Banten, Selasa (28/6), Fajar mengimbau pemerintah daerah melakukan langkah cepat untuk menanggulangi penularan PMK pada binatang ternak menjelang Idul Adha.
"Melakukan penjagaan ketat di titik masuk dan perbatasan, tidak boleh ada pergerakan keluar masuk hewan dari zona merah ke zona aman atau sebaliknya. Melakukan skrining agar diketahui binatang yang terpapar dan tidak," katanya.
Fajar mengatakan bahwa pemerintah menyediakan vaksin gratis bagi para peternak kecil guna mengendalikan penularan PMK.
"Salah satu upaya untuk meminimalkan penyebaran PMK dengan vaksinasi. Hewan yang divaksinasi harus sehat. Hewan sakit diobati," katanya.
Menurut data pemerintah, hingga 27 Juni 2022, sebanyak 1.643 hewan ternak di Provinsi Banten terserang PMK dan 346 di antaranya sudah sembuh. ???????
Di wilayah Banten, kasus PMK paling banyak ditemukan pada ternak di Kota Tangerang (483 kasus), disusul Kabupaten Tangerang (304 kasus) dan Kabupaten Lebak (301 kasus).
Sementara itu, pemerintah Kabupaten Lebak menargetkan 18.000 ekor ternak besar segera divaksinasi guna mencegah penyebaran wabah PMK. "Kami berharap dengan vaksinasi dapat terbebas dari penyebaran PMK," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak, Rahmat.
Pemerintah daerah memfokuskan pelaksanaan vaksinasi disebar di Kecamatan Rangkasbitung, Kalanganyar, dan Wanasalam. Sebab di daerah itu terserang PMK hingga 306 ekor dan dua di antaranya mati. Fokus pelaksanaan vaksinasi di daerah itu agar tidak meluas ke kecamatan lain.
Dari 18.000 ekor ternak besar yang ditargetkan vaksinasi, terdiri dari kerbau 11.000 ekor dan 7.000 ekor sapi. "Kami berharap dalam waktu dekat ini 18.000 ekor ternak besar sudah divaksinasi," katanya. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top