PM Netanyahu Ajukan Imunitas pada Parlemen

YERUSALEM - Perdana Menteri Isreal, Benjamin Netanyahu, pada Rabu (1/1) meminta hak imunitas pada parlemen. Permintaan itu diajukan setelah beberapa pekan sebelumnya ia didera sejumlah tuntutan tindak pidana korupsi dan dengan imunitas tersebut maka tuntutan pengadilan terhadap Netanyahu bisa ditunda menunggu hasil pemilu yang akan digelar pada 2 Maret mendatang.

Permintaan imunitas ini telah sesuai hukum dengan tujuan bisa terus mengabdi pada Anda (rakyat) dan demi masa depan Israel," kata Netanyahu dihadapan awak media di Yerusalem.

PM Netanyahu saat ini sedang menghadapi dua tantangan yaitu tuntutan korupsi berupa dakwaan suap, penipuan, dan pelanggaran wewenang atas 3 kasus korupsi yang berbeda.

Selain itu, Netanyahu juga mendapatkan perlawanan sengit dari partai oposisi. Terkait perminataan imunitas yang diajukan Netanyahu ini, pihak panel di parlemen belum memberikan putusan.

Sementara itu ketua partai oposisi dari Partai Biru dan Putih, Benny Gantz, menyatakan pihaknya akan berupaya keras untuk mengalangi dikabulkannya permintaan itu.
Halaman Selanjutnya....