Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Regulasi Kesehatan

PM Najib Didenda Karena Langgar Aturan Covid-19

Foto : AFP/FAZRY ISMAIL

Najib Razak Mantan PM Malaysia

A   A   A   Pengaturan Font

KUALA LUMPUR - Mantan perdana menteri Malaysia, Najib Razak, yang telah dihukum terkait megaskandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB), kembali bermasalah dengan hukum. Kali ini mantan pemimpin Negeri Jiran itu tersandung kasus hukum karena melanggar aturan virus korona di sebuah restoran.

"Najib didenda 3.000 ringgit (730 dollar AS) karena tak mendaftarkan kehadirannya di restoran itu atau suhu tubuhnya diperiksa," kata polisi.

Pelanggaran protokol kesehatan itu terjadi setelah muncul rekaman video di media sosial yang menunjukkan bahwa mantan perdana menteri Malaysia itu melanggar aturan pada Maret lalu di sebuah restoran Kuala Lumpur yang menjual hidangan nasi dan ayam tradisional.

Sementara Najib masih menyangkal keterlibatannya dalam penipuan 1MDB, di mana dia telah divonis hukuman 12 tahun penjara, namun terkait pelanggaran aturan Covid-19 di restoran tersebut, ia dengan cepat mengakui kesalahannya.

Najib, 67 tahun, yang masih bebas dengan jaminan saat mengajukan banding atas hukuman dari skandal 1MDB, menggunakan insiden tersebut untuk menyinggung kasus-kasus lain di mana ada sejumlah politisi juga diduga telah melanggar aturan seperti saat insiden ketika menteri diduga melakukan perjalanan secara ilegal ke bagian lain di negara itu untuk menghadiri sebuah resepsi pernikahan.

"Saya dan seorang pria di jalan, diselidiki oleh polisi dan didenda oleh pemerintah," posting Najib di Facebook, setelah hukuman dendanya diumumkan pada Kamis (6/5) malam. "Saya tidak tahu apakah hukuman juga akan diberikan pada menteri pemerintah melanggar yang juga melanggar aturan," imbuh dia.

Dalam kasus hukum yang menimpa Najib ini, pemilik restoran juga dikenai denda sebesar 10.000 ringgit karena telah gagal untuk memastikan Najib mengikuti aturan.

Pembatasan Baru

Bulan lalu, Najib mengungkapkan bahwa dia menghadapi kebangkrutan karena diduga gagal membayar pajak lebih dari 400 juta dollar AS, yang bisa menyebabkan ia kehilangan kursinya di parlemen.

Tahun lalu, Najib dikenai vonis hukuman pertama dari beberapa persidangan yang dia hadapi atas penjarahan dana kekayaan milik negara yang tersimpan di 1MDB.

Uang bernilai miliaran dollar dicuri dari perusahaan investasi 1MDB dan dihabiskan untuk segala hal mulai dari karya seni yang mahal hingga real estat dalam megaskandal yang berkontribusi pada jatuhnya pemerintahan Najib pada 2018.

Sementara itu terkait penyebaran infeksi virus korona, saat ini Malaysia sedang menghadapi peningkatan wabah virus, dan pada pekan ini Malaysia mulai memperkenalkan pembatasan baru di Kuala Lumpur dan beberapa daerah lainnya.SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top