Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

PM Marrison Pertahankan Hubungan Erat Australia-RI

Foto : ANTARA/Hafidz Mubarak A

Kunjungan Perdana - Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan PM Australia Scott Morrison di Istana Bogor, Jumat (31/8). Indonesia negara perdana yang dikunjungi PM Morrison.

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Perdana Menteri Australia, Scott Marrison, menegaskan ingin terus mempertahankan hubungan erat dengan Indonesia seperti yang sudah dilakukan oleh pendahulunya, Malcolm Turnbull.

"Kita telah memiliki hubungan yang hebat, termasuk bagaimana hubungan people to people. Kedua negara sama-sama ingin mendorong negara dan masyarakat dalam hubungan yang lebih erat lagi," kata PM Morrison usai bertemu Presiden Joko Widodo, di Istana Bogor, Jumat (31/8). I

ndonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi PM Morrison setelah resmi menjabat sebagai PM Australia pada Jumat, 24 Agustus 2018. Scott Morrison semula adalah Menteri Keuangan pada pemerintahan Turnbull serta Menteri Imigrasi dan Keamanan perbatasan di era PM Tony Abbott.

Menurut PM Morrison, Indonesia adalah mitra kerja yang penting di kawasan maupun dunia. "Kita juga telah mengambil langkah besar dalam hubungan ekonomi hari ini dengan memastikan Australia dan Indonesia merealisasikan kesempatan-kesempatan ekonomi yang ada.

Ekonomi Indonesia tentu penting bagi Australia demikian juga bagi kawasan dan ekonomi global," ujar PM Marrison.

Pada pertemuan itu, Presiden Jokowi dan PM Morrison menyaksikan sejumlah kesepakatan, di antaranya deklarasi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia- Australia (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement/IA-CEPA), penandatangan nota kesepakatan (MoU).

Marrison menyatakan ingin bersama-sama memajukan ekonomi kedua negara dan sangat berharap untuk masa depan kerja sama nantinya.

"Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk berdiri di sini pada pekan pertama saya menjabat karena menunjukkan keeratan hubungan Australia dan Indonesia," jelasnya.

Keterbukaan Ekonomi

Sedangkan Presiden Jokowi menyambut baik peningkatan hubungan dari comprehensive partnership menjadi comprehensive strategic partnership.

"Kami juga menegaskan pentingnya keterbukaan ekonomi dan upaya memperkokoh hubungan ekonomi yang saling menguntungkan," kata Presiden.

Pembahasan lain terkait pentingnya penekanan pada penghormatan hukum internasional dan penghormatan terhadap kedaulatan masing-masing negara.

"Kami juga sepakat untuk bekerja sama terus dalam meningkatkan kerja sama di bidang keamanan, termasuk di dalamnya bidang cyber security.

Kami memiliki komitmen yang tinggi untuk terus berkolaborasi dalam penanganan isu kawasan dan dunia, termasuk di dalamnya pemberantasan terorisme dan melanjutkan komunikasi mengenai pengembangan konsep Indo-Pasifik serta mengenai isu Palestina," kata Jokowi.

"Saya dan PM Morisson telah melakukan pembicaraan telepon pada 24 Agustus 2018, sehari setelah pelantikan PM Morisson.

Indonesia mendapatkan kehormatan menjadi negara pertama yang dikunjungi PM Morisson," ujar Jokowi. Ant/AR-2

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top