Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Forum Regional

PM Lee: Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik Harus Tetap Inklusif

Foto : BRENDAN SMIALOWSKI/AFP

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, mengatakan Kerangka Ekonomi Indo- Pasifik untuk Kemakmuran (IPEF) harus tetap terbuka, inklusif, dan fleksibel. Inisiatif yang dipimpin AS tersebut harus memungkinkan anggota untuk terus bekerja dengan mitra lain dalam "lingkaran kerja sama yang tumpang tindih" dan membiarkan keanggotaan terbuka.

Disebutkan sebagai inti dari strategi Amerika Serikat (AS) untuk keterlibatan ekonomi dengan kawasan, Presiden AS Joe Biden pada acara peluncuran di Tokyo mengatakan kerangka kerja akan mencakup bidang-bidang seperti aturan baru yang mengatur barang dan jasa digital serta komitmen untuk energi bersih dan dekarbonisasi.

Acara itu dihadiri para pemimpin dari 13 negara yang menjadi anggota perdananya, yakni Australia, Brunei, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Thailand, AS dan Vietnam.

Selain Biden, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida dan Perdana Menteri India, Narendra Modi juga hadir secara langsung. "Singapura menyambut baik IPEF. Kami selalu menjunjung tinggi tatanan yang terbuka, inklusif, dan berdasarkan aturan yang stabil, aman, dan sejahtera," kata Lee yang hadir secara virtual.

"IPEF memiliki kepentingan strategis dan ekonomi. Ini dapat menjadi platform yang berharga bagi AS untuk melakukan diplomasi ekonomi di kawasan itu," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top