Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Kawasan

PM Inggris Akan Berupaya untuk Wujudkan Gencatan Senjata di Gaza

Foto : ISTIMEWA

Konflik Timur Tengah

A   A   A   Pengaturan Font

BIRMINGHAM - Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer mengatakan pemerintahan barunya telah mulai mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk segera mewujudkan gencatan senjata di Gaza. Penegasan ini disampaikan Starmer dalam sesi tanya jawab pertamanya di parlemen pada Rabu (25/7).

Seperti dikutip dari Antara, Starmer mengatakan dia dan Menteri Luar Negeri David Lammy telah menyampaikan kebutuhan mendesak untuk gencatan senjata segera kepada PM Netanyahu.

"Kami menginginkan jalan menuju solusi dua negara. Israel yang aman bersama Negara Palestina yang berdaulat dan layak. Saya memanfaatkan kunjungan luar negeri pertama saya sebagai Perdana Menteri, khususnya di NATO, untuk mengangkat masalah ini dengan para pemimpin dunia dan di bawah pemerintahan Partai Buruh," kata Starmer.

Starmer mengatakan isu gencatan senjata akan didiskusikan, dinegosiasikan, dan diperjuangkan di tingkat tertinggi di panggung dunia. "Alternatifnya adalah berdiri di sudut jalan dan berunjuk rasa, pada akhirnya hanya satu dari mereka yang akan membawa perubahan." katanya.

Bantuan Pengungsi

Anggota parlemen dari Partai Buruh, Mohammad Yasin mengaku senang dengan seruan Starmer untuk gencatan senjata segera dan dimulainya kembali pendanaan bagi Badan PBB untuk Pengungsi Palestina atau United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA).

"Tapi, masih banyak orang tak bersalah yang meninggal setiap hari. Tidak ada tempat yang aman di Gaza. Jadi, tekanan apa lagi yang dapat dilakukan Perdana Menteri untuk mewujudkan gencatan senjata segera itu?" tanya Yasin.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden berjanji akan terus berupaya untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza yang disampaikannya melalui telepon ke markas kampanye di Wilmington, Delawa.

"Saya akan bekerja sangat erat dengan Israel dan Palestina untuk mencoba mencari cara bagaimana kita bisa mengakhiri perang Gaza, dan perdamaian Timur Tengah, serta memulangkan semua sandera," kata Presiden AS Biden.

Pernyataan Biden disampaikan menjelang pertemuan dengan kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu yang tiba di Washington DC untuk berpidato di sidang gabungan Kongres pada Rabu (24/7).

Biden dan Netanyahu diperkirakan akan membahas cara mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata di Gaza dan pemulangan sandera.

Netanyahu juga diperkirakan akan bertemu dengan Wakil Presiden Kamala Harris, yang sedang mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Demokrat setelah Biden mundur pada Minggu (21/7).


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top