Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kepemimpinan Jepang

PM Fumio Kishida akan Mundur Bulan Depan

Foto : AFP/PHILIP FONG

Fumio Kishida

A   A   A   Pengaturan Font

Pada bulan November, Kishida mengumumkan paket stimulus senilai 17 triliun yen (lebih dari 100 miliar dollar AS pada saat itu) ketika ia mencoba mengurangi tekanan inflasi dan menyelamatkan jabatan perdana menterinya. Namun hal ini tidak membuat popularitasnya terdongkrak, baik di kalangan pemilih maupun di dalam partainya sendiri di negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia.

Seiring dengan inflasi yang merupakan fenomena asing dan tidak diinginkan bagi banyak pemilih, pertumbuhan ekonomi di Jepang terhambat dan bahkan nilai yen terpuruk.

Performa Kishida sendiri sebenarnya mendapat pujian di luar negeri dimana ia dengan tegas memihak Ukraina sejak invasi Russia, dan dengan dorongan AS, ia membuat kebijakan pertahanan Jepang lebih kuat untuk melawan Tiongkok.

"Di bawah kepemimpinannya yang teguh, Kishida turut membantu membangun kisi-kisi aliansi keamanan dan kemitraan di seluruh kawasan Indo-Pasifik yang akan bertahan dalam ujian waktu," kata Duta Besar AS untuk Jepang, Rahm Emanuel, di media sosialX.

Secara teori, Kishida bisa saja memerintah hingga tahun 2025, dan terdapat spekulasi bahwa ia mungkin akan mengadakan pemilu sela untuk memperkuat posisinya. NamunNHKmelaporkan bahwa semakin banyak suara di dalam LDP yang meyakini bahwa partai tersebut akan mendapatkan hasil yang buruk dalam pemilu di bawah kepemimpinan Kishida, apalagi pada April lalu, partai tersebut kalah dalam tiga pemilihan sela.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top