Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PM Bangladesh Berjanji Dukung Pengungsi Rohingya dan Industri Garmen

Foto : AFP/Indranil Mukherjee

Peraih Nobel dan penasihat utama pemerintahan sementara Bangladesh, Muhammad Yunus, bertemu dengan keluarga orang-orang yang hilang selama masa jabatan Perdana Menteri terguling Sheikh Hasina, di Dhaka pada 13 Agustus 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebanyak 3.500 pabrik garmen di Bangladesh menyumbang sekitar 85 persen dari ekspor tahunannya yang bernilai 55 miliar dollar AS.

Yunus memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2006 atas karya perintisnya di bidang keuangan mikro, yang dianggap berhasil membantu jutaan warga Bangladesh keluar dari kemiskinan yang parah.

Ia menjabat sebagai "penasihat utama" untuk pemerintahan sementara - yang semuanya warga sipil kecuali dua jenderal yang sudah pensiun - dan mengatakan ia ingin menyelenggarakan pemilu "dalam beberapa bulan".

Sebelum penggulingannya, pemerintahan Hasina dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas, termasuk penahanan massal dan pembunuhan di luar hukum terhadap lawan-lawan politiknya.

Hasina melarikan diri dari negaranya pada tanggal 5 Agustus ke negara tetangga India, pelindung politik dan dermawan terbesar pemerintahnya, ketika para pengunjuk rasa menyerbu ibu kota Dhaka untuk memaksanya turun dari jabatan.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top