Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PLTSa Bantargebang Jadi Solusi Pengeloaan Sampah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengharapkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Bantargebang di Bekasi, Jawa Barat, dapat menjadi solusi pengelolaan sampah nasional terutama di kota-kota besar di Indonesia.

PLTSa Merah Putih Bantargebang ini merupakan 'pilot project' (proyek percontohan) sehingga baru mampu mengolah100 ton per hari, kata Nasir dalam acara peresmian PLTSa Bantargebang di Bekasi Jawa Barat, Senin (25/3).

"Kita dorong Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi- BPPT) untuk menghasilkan teknologi yang mampu mengolah 2.000 hingga 5.000 ton per hari," kata Menristekdikti.

Ia menuturkan dalam sehari, DKI Jakarta memproduksi sekitar 8.000 ton sampah sedangkan Kota Bekasi mencapai 1.800 ton yang dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Dia mengajak seluruh pihak untuk mengubah paradigma agar mulai mengurangi sampah dan mengolah sampah seperti PLTSa yang mengubah sampah menjadi sumber listrik.

Dia menuturkan saat ini sudah menjadi masa darurat sampah, jika tidak ditangani dengan baik, maka akan menyebabkan masalah bagi pembangunan bangsa. Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top