Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan EBT - PLTS Likupang Topang Sistem Kelistrikan PLN Sulutgo Sebesar 15 MWp

PLTS Tingkatkan Ketahanan Energi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - DPR RI berharap agar seluruh wilayah Indonesia secara mandiri memiliki akses sumber energi yang dihasilkan berdasarkan potensi setempat. Saat ini, Indeks Ketahanan Energi Nasional hanya tergolong tahan belum masuk kategori sangat tahan. Hal itu karena masih rendahnya akses energi, khususnya pemanfaatan EBT.

DPR berharap pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) menjadi andalan untuk meningkatkan indeks ketahanan energi. Pengembangan EBT yang andal dan mandiri menjadi perhatian pemerintah dan DPR RI. "Komisi VII DPR sangat concern dengan clean and renewable energy. Saat ini, kita tahu kita sedang ke arah sana," ujar Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, di Jakarta, Rabu (8/12).

Sugeng menerangkan Komisi VII DPR RI baru saja meninjau PLTS Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Wakil Rakyat itu berkunjung bersama pejabat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Dia meyakini Indonesia mampu beralih menuju EBT sebagai sumber utama energi. Baginya, Indonesia dianugerahi sumber daya alam yang mana ada potensi membangun PLTS yang dapat mengakselerasi target bauran EBT sebesar 23 persen pada 2025 hingga 31 persen pada 2050.

Di sektor perindustrian, terang dia, terdapat Kelompok RE100 yang merupakan kelompok perusahaan global yang berkomitmen untuk menggunakan 100 persen energi terbarukan bagi kegiatan operasional mereka.

Seperti diketahui, PLTS Likupang merupakan PLTS terbesar di Indonesia hingga saat ini dan sebagai penopang sistem kelistrikan jaringan PT PLN Sulawesi Utara-Gorontalo (Sulutgo) sebesar 15 MWp.

PLTS Likupang dikembangkan oleh PT Vena Energy yang merupakan salah satu pengembang EBT terbesar di Asia-Pasifik dengan total pengembangan 16 GW di seluruh dunia. PLTS Likupang dikembangkan dengan tujuan untuk menyediakan infrastruktur ketenagalistrikan yang bersumber dari energi bersih sehingga diharapkan dapat menjadi pendorong pengembangan green industry dan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi.

Berdasarkan rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) PLN 2021-2030, pada wilayah Sulawesi Utara direncanakan akan ada pengembangan pembangkit sebesar 783,09 MW (megawatt), pengembangan transmisi sepanjang 992 kms dan pengembangan Gardu Induk sebesar 560 MVA (mega volt ampere).

Antispasi Krisis

Guna mencegah krisis energi di Indonesia, pembangunan PLTS berpotensi menjadi solusi alternatif untuk menciptakan akses energi yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat Indonesia. Tanpa energi alternatif di Indonesia, keadilan memperoleh energi tanpa hambatan tidak akan terwujud.

Anggota Komisi VII DPR RI, Mercy Chriesty Barends, menjelaskan kehadiran PLTS dapat membantu Indonesia beralih memanfaatkan EBT sebagai sumber energi utama. Ia pun meyakinkan bahwa Indonesia siap untuk menghasilkan energi yang bersih, andal, dan mandiri.

Upaya-upaya Indonesia untuk beralih menggunakan EBT telah disiapkan di antaranya Indonesia's Net Zero Emission Framework Platform telah disusun, Kementerian PPN/Bappenas telah menyiapkan dokumen The Low Carbon Development Initiative of Indonesia, Kementerian Keuangan telah mengeluarkan The Climate Change Financing Framework. Baginya, serangkaian upaya ini menjadi wujud komitmen kuat Indonesia menuju EBT.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top