PLTS Tahap I Berkapasitas 10 MW di IKN Beroperasi Akhir Februari 2024
Pekerja menyelesaikan pembangunan PLTS untuk IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/2).
Foto: ANTARA/RIVAN AWAL LINGGAJAKARTA - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap I dipastikan telah siap beroperasi akhir Februari 2024. PLTS IKN tahap I tersebut berkapasitas 10 megawatt (MW), dari total total keseluruhan kapasitas PLTS yang nantinya mencapai 50 MW.
"Yang pertama 10 megawatt. Seperti yang kita lihat, ini 10 megawatt, dan ini sudah siap operasi, dan nanti untuk yang tahap keduanya adalah 40 megawatt. Yang 10 megawatt ini kita kerjakan secara internal di perusahaan Nusantara Power Group," kata Direktur Utama PT PLN Nusantara Renewables, Harjono, di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (16/1).
Berdasarkan pantauan Antara, semua bagian dari platform PLTS telah terpasang dan siap digunakan. Mulai dari panel surya, inverter, ke trafo, hingga powerhouse control building sudah rampung dibangun. PLTS tersebut juga dilengkapi gardu induk berkapasitas 50 MW beserta kabel transmisinya.
"Bahkan, nanti kita juga akan melihat di sana ada untuk yang gardu induk berkapasitas 50 MW juga sudah siap untuk kita teruskan pelaksanaannya. Sudah siap semua, tapi yang paling utama 10 MW sudah siap untuk men-deliver listrik," ujarnya.
PLTS IKN nantinya ditargetkan berkapasitas 50 MW untuk dapat memasok listrik Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024. Proyek PLTS ditempatkan di lahan seluas 80 hektare (ha). Lahan tersebut, kata Harjono, merupakan lahan milik Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Harjono menjelaskan PLTS 50 MW itu apabila telah beroperasi secara penuh, mampu menyalurkan listrik ke gardu induk. Dari PLTS, nantinya listrik akan tersalurkan ke gardu induk GIS IV yang ada di IKN.
Sudah Mencukupi
Selain itu, PLTS juga dibangun agar mampu memasok seluruh kebutuhan total listrik total di IKN, bahkan melebih pasokan yang dibutuhkan.
"Jadi kalau ditotal itu, semua nanti permintaan (listrik) di IKN kurang lebih 24 megawatt. Itu kondisi kebutuhan penuh ya, kemungkinan nggak sampai segitu, hanya 20-30 persen. Jadi kalau dari sini 50 megawatt sangat cukup," terangnya.
Sembcorp Utilities Pte Ltd adalah perusahaan energi asal Singapura yang bekerja sama dengan PLN Nusantara Power (NP) untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di IKN.
Redaktur: Vitto Budi
Penulis: Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Khofifah - Emil Ajak Pendukung Doa Bersama dan Sukseskan Pilgub Jatim
- Ditjen Hubdat Lakukan Sosialisasi Keselamatan pada Pengemudi Angkutan Barang
- Dazul Herman Pimpin PT. Krakatau Sarana Properti
- Hari Terakhir Kampaye Pilkada
- InJourney Airports Raih Rating Platinum di Asia Sustainability Reporting Rating 2024