Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PLTS Pulau Messah Menjadi Contoh Transisi Energi Indonesia di G20

Foto : HUMAS PLN UIW NTT

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Messah, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

A   A   A   Pengaturan Font

Namun, kehadiran PLTS telah membebaskan masyarakat di Pulau Messah dari penggunaan energi fosil menuju energi hijau dari tenaga surya yang menghasilkan penerangan listrik selama 24 jam. PLN memberlakukan tarif yang sama untuk semua pelanggan di pulau itu. Masyarakat hanya membutuhkan 20.000 rupiah-50.000 rupiah per bulan untuk mengisi token listrik mereka.

Akses terhadap energi listrik yang memadai telah memacu aktivitas masyarakat di Pulau Messah yang mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pun tumbuh, seperti warung kelontong, kios pulsa, dan lainnya hingga anak-anak sekolah juga bisa belajar dengan optimal di malam hari.

Gerakan Perekonomian

Seorang warga Pulau Messah, Basgun (51 tahun), mengaku gembira dengan adanya akses listrik yang memadai dari PLTS yang telah menggerakkan aktivitas perekonomian masyarakat setempat.

Banyak nelayan juga sudah membeli mesin pendingin (freezer) untuk mengawetkan hasil tangkapan dari laut serta warga lainnya juga memproduksi minuman dingin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top