Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemadaman Listrik

PLN Mesti Perbaiki Secepatnya dengan Cara Apa Pun

Foto : ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

DENGARKAN PAPARAN DIRUT PLN - Presiden Joko Widodo didampingi Seskab Pramono Anung (kedua dari kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua dari kiri) mendengarkan pemaparan dari Plt Dirut PLN Sripeni Inten (kiri) saat mendatangi Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (5/8). Kedatangan Presiden ke PLN untuk meminta penjelasan atas terjadinya mati listrik secara massal di sejumlah wilayah.

A   A   A   Pengaturan Font

"Pejelasannya panjang sekali. Pertanyaan saya, bapak-ibu semuanya orang pinter-pinter, apalagi urusan listrik dan sudah bertahun tahun. Apakah tidak dihitung, tidak dikalkukasi kalau akan ada kejadian-kejadian, sehingga kita tahu sebelumnya. (Tapi) ini kok tahu-tahu drop. Artinya, pekerjaan yang ada tidak dihitung tidak dikalkulasi," jelas Presiden seraya menambahkan hal ini betul-betul merugikan semuanya.

Setelah itu, Presiden ke luar ruang rapat lanjut meninggalkan Kantor Pusat PLN dengan raut wajah kecewa dan tanpa senyum saat disapa wartawan.

Penjelasan PLN

Sementara itu, Plt Dirut PLN, Sripeni Inten Cahyani, dalam pemaparannya melaporkan bahwa pemadam listrik akibat jaringan 500 kv terjadi pemadaman.

"Pada sistem kelistrikan di Jawa-Bali ini terdapat dua sistem yaitu utara dan selatan, di mana sistem transmisi ini masing-masingnya memiliki dua sirkuit. Jadi, dua sirkuit di utara dan dua sirkuit di selatan totalnya empat sirkuit/jaringan, yang menjadi backbone yaitu jaringan 500 kv," kata Sripeni.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top