Kamis, 27 Feb 2025, 20:08 WIB

PLN Mengunjungi Pelanggan Potensial di Ambon Jelang Ramadan 2025

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, beserta tim melakukan kunjungan ke pelanggan potensial Universitas Pattimura Ambon, di Ambon, Kamis.

Foto: ANTARA

AMBON– PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melakukan kunjungan kepada dua pelanggan potensial di Kota Ambon Maluku guna meningkatkan layanan kelistrikan jelang Ramadan 2025.

General Manajer PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, di Ambon, Kamis (27/2), menyatakan bahwa kunjungan kerja niaga itu menemui dua pelanggan potensial, yakni PT Semen Tonasa Indonesia dan Universitas Pattimura (Unpatti) di Ambon.

"Setiap pelanggan memiliki kebutuhan daya yang berbeda-beda, seperti PT Semen Tonasa memiliki daya 1.385.000 VA, sementara Unpatti berada di kapasitas daya sebesar 555.000 VA," katanya.

Tujuannya untuk meninjau layanan kelistrikan, memastikan kesiapan infrastruktur, dan menjalin kerja sama dengan mitra bisnis.

Dia mengatakan bahwa dalam kunjungan itu, mereka mendiskusikan cara meningkatkan layanan dan mendorong inovasi dalam sektor tenaga listrik,

Pihaknya juga memaparkan infrastruktur kelistrikan mumpuni yang selama ini dioperasikan PLN UIW MMU pada berbagai wilayah kerja.

“Kami pastikan kebutuhan listrik setiap pelanggan bisa terpenuhi. Untuk itu, tinjauan layanan kelistrikan ini penting dilakukan sekaligus mendengar langsung masukan dari pelanggan,” katanya.

PLN berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pasokan listrik yang andal dan berkualitas.

“Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pemangku kepentingan yang terus bersinergi dengan PLN sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas,” ujarnya.

Kunjungan tersebut diapresiasi kedua pelanggan, seperti disampaikan Manager of Packing Plant PT Semen Tonasa, Helton Yhoni, yang mengaku PLN telah memberikan pelayanan kelistrikan luar biasa selama ini.

“Sejauh ini, pelayanan kelistrikan dari PLN luar biasa. Jika terjadi gangguan, kami mempunyai back up genset. Harapannya kerja sama ini terus berlanjut bersama PLN,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan Universitas Pattimura, Pieter Kakisina, menyampaikan jika pelayanan listrik merupakan hal krusial di lingkungan pendidikan.

Sejauh ini,koordinasi dengan pihak PLN UIW MMU berjalan sangat baik. 

“Kami bukan industri, kami institusi pendidikan. Mitra listrik kami hanya PLN. Dalam kondisi ini, hanya PLN yang bisa membantu kami dalam hal pemenuhan energi listrik. Kami berterima kasih atas pelayanan PLN yang prima,” ujarnya.

Dia menyampaikan, Unpatti memiliki laboratorium Fakultas MIPA yang membutuhkan daya listrik tak sedikit.

“Peralatan di laboratorium nilainya ratusan hingga miliaran rupiah. Ada peralatan yang membutuhkan aliran listrik 24 jam, juga ada sample (penelitian) mahasiswa yang disimpan di sana. Ini membutuhkan daya listrik yang cukup besar, aman, dan andal,” katanya.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: