PLN-Masdar Bangun PLTS Apung

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melalui anak usahanya PT Pembangkit Listrik Jawa Bali menggandeng Masdar, perusahaan energi Abu Dhabi Uni Emirat Arab untuk menggarap proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Fotovoltaik Terapung berkapasitas 200 mega watt (MW). PLTS ini berlokasi di Waduk Cirata.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar meminta kedua perusahaan itu tersebut untuk menekan biaya produksinya. "Hal itu dimaksudkan agar harga jual listriknya lebih rendah. Tarifnya harus di bawah 6,5 sen dollar AS per kilo watt hour. Itu baru bisa bersaing," ungkapnya saat menyaksikan penandatangan kontrak kerja sama itu di Jakarta, Selasa (28/11).

Adapun nilai investasi dari proyek ini sebesar 180 juta dollar AS atau sekitar 2,4 trilliun rupiah. Dalam proyek ini nantinya, PT Pembangkit Listrik Jawa Bali memiliki andil sebesar 51 persen, sementara sisanya oleh Masdar. Rencananya pelaksanaan Power Purchaes Agreement (PPA) dilakukan akhir 2017.

Kemudian, untuk tahap I dengan kapasitas 50 MW, ditargetkan bakal beroperasi secara komersial pada kuartal II 2019, sedangkan tahap 2-4 dengan kapasitas 150 MW pada kuartal I tahun 2020. n ers/E-10