PLN Banten Sediakan 12 SPKLU bagi Pemudik Gunakan Kendaraan Listrik

SERANG - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyediakan 12 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan daya listrik kendaraan mereka.

General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis di Serang, Banten, Rabu, menjelaskan PLN telah menyiapkan SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia. Khususnya untuk para pemudik yang melintasi wilayah Provinsi Banten.

"PLN telah menyiapkan 12 titik lokasi SPKLU yang bisa diakses melalui Aplikasi PLN Mobile," katanya.

Dari 12 titik SPKLU yang ada di Wilayah Banten itu adalah, SPKLU Sosoro Mall (1 unit), SPKLU PLN UP3 Banten Utara (1), SPKLU Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten ( 1) , SPKLU Terrace 8 Suvarna Sutera (1), SPKLU PLN UP3 Cikupa(1), SPKLU Mall Ciputra Tangerang (1), SPKLU Supermall Karawaci(1), SPKLU Apartemen Aeropolis(4), SPKLU Tangcity(1), SPKLU PLN UID Banten (1), SPKLU AEON(1), dan SPKLU Rest Area Pinang KM 13,5 (1).

"PLN UID Banten bersiaga 24 jam selama periode mudik Lebaran. Selain itu kami siap mendukung pemudik dengan kendaraan listrik agar tetap nyaman dengan bersiaga pada 12 titik SPKLU yang tersebar di Provinsi Banten", kata Abdul Mukhlis.

Ia mengatakan bagi pemudik yang akan menuju Pulau Sumatera atau sebaliknya, kini dapat menggunakan SPKLU PLN yang tersedia di Pelabuhan Merak.

Menurutnya, SPKLU ini merupakan jenisfast charging50 kw dengan sumber arus AC dan DC dengan spesifikasi AC Type 2 - 22 kw, AC Chademo- 60 kw DC dan CCS 2 - 60 kw DC.

Abdul Mukhlis berpesan bagi pemudik yang menggunakan mobil listrik, selain menyiapkan kondisi mobil dengan baik, juga memetakan titik SPKLU agar membantu dalam perencanaan pengisian daya dan jarak perjalanan yang ditempuh.

"Semoga mudik Lebaran 2023 dengan mobil listrik semakin nyaman dan asik," ujarnya.

Sementara ituSarwan salah satu pemudik dari Jakarta yang akan pulang ke kampung halamannya di Lampung berkesempatan memanfaatkan SPKLU di Pelabuhan Merak. Dia merasa senang dengan keberadaan unit tersebut.

"Sekarang saya merasa tenang saat mudik ke Lampung karena SPKLU ini tepat berada di tengah perjalanan perbatasan Jawa-Sumatera. Sehingga bisachargingmobil listrik sambil menunggu antrian masuk kapal penyeberangan," ujar Sarwan.

Ditambahkan Sarwan, menggunakan mobil listrik ini merupakan pengalaman pertama kali setelah sekian lama mudik menggunakan mobil berbahan bakar bensin. Selain ramah lingkungan, sisi hemat biaya menjadi alasan utama untuk memakai mobil listrik.

SelanjutnyaSarwan berharap agar SPKLU ini terus ditambahkan di rest area yang ada di sepanjang jalan tol lintas Sumatera. Hal ini karena menyiapkan keperluan mudik menggunakan mobil listrik lebih praktis tanpa perlu servis mesin atau ganti oli dibandingkan mobil berbahan bakar bensin atau solar.

"Sehingga secara bertahap jumlah masyarakat yang memakai mobil listrik akan meningkat dengan adanya infrastruktur titik SPKLU yang semakin bertambah banyak dan kemudahan dan ringannya biaya saat akan mudik menggunakan mobil listrik," katanya.

Untuk menambah kenyamanan pemudik dengan mobil listrik, saat ini pengguna dapat mengetahui lokasi SPKLU melalui PLN Mobile dengan membuka di menu Electric Vehicle, kemudian SPKLU, maka pengendara akan otomatis melihat pada tampilan laman yang paling atas ialah SPKLU yang terdekat. Atau dapat juga melihat dengan tampilan peta dengan mengklik MAP.