Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
HUT ke-21 PKB | Partai Junjung Tinggi Ideologi Kebangsaan, Kemanusiaan, dan Keadilan

PKB Konsisten Menjaga Nilai-nilai Kebangsaan

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

SALAMI KETUA MPR | Wakil Presiden Yusuf Kalla menyalami Ketua MPR yang juga Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan saat menghadiri Harlah ke-21 PKB di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (23/7) malam. Kalla didampingi Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (kanan) juga menyalami Wakil Ketua MPR, Hidayat Nurwahid (kedua dari kiri) dan Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah (kiri).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar acara hari ulang tahun (harlah) yang ke-21 di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Selasa (23/7). Acara ini di hadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah dan Hidayat Nur Wahid, Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj, ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik, dan tokoh-tokoh lain.

Selain itu, acara juga dimeriahkan penyanyi kondang campursari, Didi Kempot, yang menyebabkan suasana di harlah riuh dan ramai dengan kehadiran penggemar dari penyanyi yang kerap disebut sebagai 'pangeran patah hati' tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, menyampaikan kepada para kader yang hadir untuk tetap istiqamah dalam perjuangan Islam yang rahmatan lil alamin. Ia menambahkan, PKB akan konsisten menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dengan bernafaskan nasionalis- religius.

"Hingga hari ini kita selalu berusaha istiqomah konsisten di dalam mengawal nilai-nilai juang Islam, ahlussunah wal jama'ah, Islam rahmatan lilalamin, yang menjadi bagian dari gagasan pemikiran dan pijakan langkah ke depan," ujarnya.

Muhaimin menjelaskan, bahwa partai yang didirikan oleh Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tersebut akan terus menjunjung tinggi ideologi partai yang berbasis kebangsaan, kemanusiaan, keadilan, dan demokrasi. Ia mengimbau kepada para kadernya agar terus mengawal ideologi tersebut.

"Insya Allah kita akan terus mengawal ideologi perjuangan ini dalam berbagai respon perjuangan, baik di tingkat pemerintahan maupun tingkat legislatif," ucapnya.

Kemudian, Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, menyampaikan bahwa sebagai negara dengan ideologi Pancasila, sudah sewajarnya Indonesia menghormati setiap agama dan suku yang ada. Menurutnya, saat ini dunia tengah dihadapi dengan ancaman konflik budaya. Oleh karena itu, ia mengapresiasi PKB sebagai partai yang tidak hanya religius, tetapi juga nasionalis.

"Prinsip kita tetap hormati budaya selama tidak bertentangan dengan syariat islam. Harus kita lestarikam kita. Kita bangun budaya di atas agama. Kita menghormati leluhur tidak boleh kita hina kita remehkan," imbuhnya.

Berkembang Pesat

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla, menyebutkan bahwa PKB merupakan salah satu partai yang berkembang secara pesat. Menurutnya, sejak awal didirikan, suara PKB dalam Pemilu selalu naik dan konsisten. Ia pun sempat berkelakar jika bukan tidak mungkin suatu saat PKB akan mengalahkan Partai Golkar.

"Tentu banyak hal yang sudah dibuat dalam waktu yang singkat. Apa yang dicapai luar biasa. Kita memahami rumusan Partai adalah kelompok yang terorganisir, yang anggotanya mempunyai citacita yang sama," terangnya. tri/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top