Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pj.Gubernur Sutra Tekankan Tiga Poin pada Birokrasi di ASN

Foto : antarafoto

Penjabat(Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto

A   A   A   Pengaturan Font

KENDARI - Penjabat(Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto memimpin apel gabungan perdana bersama ribuan Aparatur Sipuil Negara (ASN). Andap menekankan tiga poin terkait kinerja dan birokrasi di lingkungan ASN Pemprov Sultra.

Pj Gubernur Sultra didampingi Sekda Provinsi Asrun Lio mengatakan, poin pertama terkait dirinya diamanahkan Presiden RI melalui Mendagri sebagai Penjabat Gubernur dalam mengisi kekosongan setelah mantan gubernur dan wakil gubernur Ali Mazi-Lukman Abunawas berakhir masa tugasnya pada 4 September 2023.

"Pagi ini saya pimpin upacara gabungan tidak lain adalah memenuhi kewajiban saya selaku Pj Gubernur Sultra. Dan apakah ASN siap. Siap pak," jawab ribuan ASN dan bertepuk tangan mendengar arahan di suasana guyuran hujan di lapangan upacara kantor gubernur itu di Kendari, Senin (11/9).

Menurut Pj Gubernur Sultra, ada tiga poin utama yang saya tegaskan pada kesempatan yakni terkait kinerja ASN di lingkup kerja Pemprov Sultra baik yang berstatus ASN maupun non ASN.

"Yang pasti bahwa kita disini satu gerbong pengabdian. ASN dari berbagai latar belakang suku dan agama harus siap memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat tanpa memandang dari mana, harus diperlakukan sama," tegasnya.

Sulawesi Tenggara, kata Andap adalah bagian NKRI yang sangat penting, Olehnya sebagai pelayan harus secara tulus dan ikhlas mengabdikan diri untuk kesejahteraan masyarakat.

Mantan Sekjen Kemenkumham RI itu mengatakan, telah berkomitmen dan mewakafkan dirinya untuk perbaikan dan kemajuan masyarakat Sultra. Namun tidak semua itu bisa dilakukan tanpa dukungan dan kerjasama dari semua elemen masyarakat khususnya ASN sebagai simbol pelayan yang tidak membedakan satu dengan lainnya.

Poin kedua, lanjut Pj gubernur, adalah terkait penyerapan anggaran harus berdasarkan Indeks Kinerja atau KPI (Key Performance Index) akan dinilai berdasarkan target-target pencapaian program-program pembangunan.

"Jadi, bukan hanya berbasis apakah alokasi anggaran terserap atau tidak dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat dari kurang lebih 2,7 juta jiwa," ujarnya.

Dan poin ketiga adalah, kesiapan Sultra dalam menyikapi Pemilihan Umum (Pemilu). Pemilu adalah jalan ke arah penyempurnaan demokrasi kita. Pilkada Serentak 2024 pentingnya toleransi dalam Pemilu.

"Jangan sampai pesta demokrasi nanti menjadi arena pertempuran politik, sehingga membahayakan keutuhan bangsa.

Dibutuhkan kesadaran bersama untuk mengawal pesta demokrasi dapat berjalan secara aman, damai, dan kondusif," tutur Pj Gubernur Sultra.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top