![Pj. Gubernur Jatim Harapkan Aplikasi Population Clock dapat Tekan Stunting](https://koran-jakarta.com/images/article/pj-gubernur-jatim-harapkan-aplikasi-population-clock-dapat-tekan-stunting-240710153655.jpg)
Pj. Gubernur Jatim Harapkan Aplikasi Population Clock dapat Tekan Stunting
![Pj. Gubernur Jatim Harapkan Aplikasi Population Clock dapat Tekan Stunting](https://koran-jakarta.com/images/article/pj-gubernur-jatim-harapkan-aplikasi-population-clock-dapat-tekan-stunting-240710153655.jpg)
Dengan aplikasi Population Clock bisa diketahui detik per detik serta lokasi kelahiran bayi dan informasi penduduk yang meninggal dunia
Adhy optimistis, seluruh elemen pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota telah dan akan terus berusaha menyelesaikan persoalan stunting. Apalagi, stunting menjadi salah satu indikator pembangunan daerah.
"Setiap daerah kita genjot untuk penurunan stunting, tapi memang ada beberapa yang jadi fokus kami. Jadi akan menjadi concern kami terkait komitmen para pemimpin daerah dan anggaran yang juga sudah dibantu oleh BKKBN," katanya.
Sementara itu, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, dalam sambutannya mengatakan bahwa Indikator Pembangunan Keluarga (Ibangga) Jawa Timur termasuk baik di angka 61,73. Tiga dimensi yang mempengaruhinya juga dinilai bagus.
"Indikator keluarga berkualitas itu ada tiga: tenteram, mandiri, bahagia. Di Jawa Timur, angka tenteramnya 59,79; kemandiriannya 53,64; dan kebahagiaannya tinggi sekali di 72,37," katanya.
"Saya harap, ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Pelaksanaan ibadah bagus, jelas surat nikahnya, konflik keluarga juga diminimalisir, mandiri secara finansial, dan jangan lupa harus bisa bahagia. Kalau sempat rekreasi, bisa silaturahmi dan gotong-royong pasti bagus sekali," pungkas Hasto.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya