Pindad dan Dislitbangal Hasilkan Senjata Canggih Bawah Air
Foto : Istimewa
Senapan serbu bawah air hasil kolaborasi Pindad dengan Labinbair Dislitbangal.
Sementara itu, Direktur Program Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi), Beni Sukadis, mengatakan, dalam modernisasi alutsista, kemandirian bisa memproduksi alat perang atau senjata sendiri mesti jadi prioritas. Selain itu, mesti ditentukan skala prioritas dalam melihat persepsi ancaman pertahanan. Karenanya, otoritas di sektor pertahanan harus bisa merumuskan apa ancaman tradisional dan non tradisional.
"Kemudian soal restrukturisasi yang sangat terkait dengan persepsi ancaman pada gelar kekuatan yang mestinya diprioritaskan pada gelar air power dan naval power," kata Beni.ags/N-3
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna
Komentar
()Muat lainnya