Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pesta Demokrasi - Indonesia Menerapkan Sistem Demokrasi untuk Penyelenggaraan Negara

Pilkada Harus Hargai Keberagaman

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sejak reformasi, kita telah berkomitmen untuk menerapkan demokrasi yang terbuka, jujur, dan adil. Tapi demokrasi juga harus menghormati keberagaman.

Jakarta - Kontestasi politik, seperti pemilihan kepala daerah, pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden, adalah bagian dari proses demokratisasi di Indonesia. Demokrasi telah jadi pilihan bangsa ini, dalam bernegara. Karena itu, setiap pesta demokrasi yang digelar, khususnya menjelang Pilkada serentak 2018 nanti, harus menghargai keberagaman.

Karena fakta sejarah, Indonesia adalah negeri yang mempunyai keragaman. Direktur Politik Dalam Negeri Direktorat Jenderal Politikdan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar, mengatakan hal itu dalam diskusi di Jakarta, Kamis (9/11). Menurut Bahtiar, sistem demokrasi telah jadi pilihan sebagai instrumen dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.

Tapi, walau begitu, demokrasi yang dijalankan harus tetap menghargai fakta keberagaman yang dimiliki bangsa ini. Karena keberagaman adalah kekuatan terbesar bangsa Indonesia. "Indonesia memilih menerapkan sistem demokrasi untuk penyelenggaraan negara. Sistemini diyakini akan meningkatkan kebebasan berpolitik melalui kesadaran untuk melaksanakan penyelenggaraan pergantian pimpinan melalui agenda demokrasi penyelenggaraan pemilu," tuturnya.

Karena itu, ketika proses demokrasi yang berjalan kata Bahtiar di warnai dengan kampanye SARA, atau ujaran kebencian, pada dasarnya keberagaman tengah mengalami degradasi. Tentu bukan itu yang diharapkan. Kebebasan bersuara memang jadi langgam utama dalam sebuah sistem demokrasi.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top